Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Transportasi DKI Jakarta Azas Tigor Nainggolan minta Gubernur Joko Widodo dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi Ahok) tidak percaya atas alasan air laut sebagai penyebab karat busway  "made in China".

Azas menilai tidak masuk akal atas alasan yang dikemukakan Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono bahwa karat itu akibat bus terciprat air laut saat pengiriman ke Indonesia.

"Kalau Jokowi-Ahok sampai percaya dengan alasan Pristono, repot itu sudah. Kan lucu yang kena air laut itukan body-nya, masa iya air laut masuk sendiri ke bagian dalam, jadi kalau Jokowi-Ahok percaya, itu gawat," kata Azas.

Azas mengusulkan agar Pristono dinon-aktifkan terkait kasus rusaknya bus Transjakarta dan BKTB yang baru saja dibeli dari China.

"Kita sarankan, Pak Pristono di non-aktifkan, demikian juga dengan pihak-pihak lain yang terlibat, agar tidak menghilangkan barang bukti," kata Azas saat dihubungi ANTARA News, Senin.

"Terang benderang ada korupsinya. Masa harga bus miliaran tapi cepet rusak kayak gitu," katanya.


Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014