Bandung (ANTARA News) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Djoko Santoso menegaskan, pasukan TNI-AD dari Pulau Jawa yang bertugas di wilayah perbatasan dengan Timor Leste (Timor Timur/Timtim) atau akan ditarik seluruhnya, karena situasi keamanannya mulai kondusif. "Di kawasan perbatasan Timor Leste tidak ada penambahan pasukan, karena kami sudah melakukan kerjasama dengan Timor Leste, bahkan kita akan mengurangi pasukan yang ada diperbatasan, khususnya pasukan yang berasal dari Pulau Jawa," katanya kepada pers, usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi di Bandung, Senin. Ia mengatakan, kondisi di perbatasan itu secara optimal sudah bisa ditangani oleh personel Kodam IX/Udayana. "Mulai dari satu satgas akan dikurangi menjadi satu batalyon semuanya dari Udayana. Jadi tidak perlu tambahan pasukan dari Jawa, bahkan yang ada saja diupayakan akan kita tarik", demikian Kasad. Kasad dalam sertijab tersebut menyaksikan penyerahan jabatan Pangdam III/Siliwangi dari Mayjen TNI Sriyanto --yang bakal menjabat Gubernur AKademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah-- kepada Mayjen TNI George Toisutta, yang mantan Pangdam XVII Trikora. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006