Indeks Nikkei-225, yang jatuh 2,15 persen pada Kamis, bertambah 416,49 poin menjadi berakhir pada 14.865,67. Indeks sempat naik lebih dari 3,0 persen pada akhir perdagangan.
Indeks Topix dari seluruh saham utama naik 2,32 persen atau 27,75 poin menjadi 1.222,31.
Investor kembali memburu saham-saham Tokyo setelah pasar berbalik turun pada Kamis karena data mengecewakan, termasuk angka manufaktur lemah China yang mengurangi kepercayaan terhadap kekuatan ekonomi global.
Aksi buru saham murah memicu kenaikan pada Jumat dengan pasar didorong oleh melemahnya yen, sebuah nilai tambah bagi pengekspor Jepang karena membuat mereka lebih kompetitif di luar negeri dan meningkatkan keuntungan di luar negeri ketika dipulangkan.
"Data eksternal mengecewakan telah mengakibatkan kurangnya dukungan untuk membeli saham Jepang selama beberapa minggu terakhir," kata Mutsumi Kagawa, penyiasat global senior di Tokai Tokyo Research Center.
"Investor sangat tertarik untuk mengetahui apakah jeda yang tampak baru-baru ini dalam pemulihan ekonomi AS benar-benar karena data dipengaruhi oleh cuaca buruk atau harus diambil langkah-langkah lebih serius."
"Ini akan memakan lebih banyak waktu untuk konfirmasi," katanya kepada Dow Jones Newswires.
Setelah melonjak pada 2013 ke posisi tahunan terbaiknya dalam lebih dari empat dekade, Nikkei telah berbalik turun sekitar 9,0 persen sejak awal tahun ini, karena pasar-pasar global dilanda volatilitas berat.
Dalam perdagangan saham, Toyota bertambah 2,08 persen menjadi berakhir pada 5.982 yen, sementara saham Sony naik 1,43 persen menjadi 1.766 yen.
Pembuat kamera dan mesin fotokopi Canon naik 1,16 persen menjadi 3.123 yen dan Fast Retailing, operator jaringan toko pakaian Uniqlo, melonjak 3,56 persen menjadi 35,755 yen.
Di pasar valas, dolar menguat menjadi 102,47 yen dari 102,32 yen di New York pada Kamis.
Di pasar AS, Dow Jones Industrial Average naik 0,58 persen menjadi ditutup pada 16.133,23 pada Kamis, demikian AFP.
(A026/S004)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
