Bagaimana bisa diperjuangkan hak-hak perempuan maupun permasalahan dihadapi perempuan, jika tidak ada keterwakilan di parlemen
Denpasar (ANTARA News) - Calon legislatif dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk DPRD Kabupaten Karangasem Kadek Weisya Kusmiadewi SH, ingin memperjuangkan kaum perempuan dalam perekonomian yang lebih mapan.

"Saat ini kaum perempuan masih dianggap sebagai nomor dua di rumah tangga, khususnya di Bali. Karena itu jika nanti terpilih menjadi wakil rakyat saya berjuang untuk dapat menyamakan kedudukan dalam status maupun di bidang ekonomi," katanya di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, kaum perempuan dari segi status rumah tangga masih dianggap membantu kepala rumah tangga (suami). Tetapi dalam pekerjaan untuk perekonomian seharusnya mampu setara dengan laki-laki.

"Buktinya kaum perempuan sekarang sudah banyak menjadi pemimpin di pemerintahan maupun instansi swasta. Tetapi kaum perempuan yang kehidupannya masih menengah ke bawah. Perjuangan untuk menyamakan penghasilan dalam perekonomian masih cukup berat," ucap caleg perempuan dengan nomor tiga itu.

Karena itu, ia mengajak kepada perempuan untuk bisa menentukan pilihan kepada caleg perempuan dalam pemilu legislatif mendatang.

"Soal siapa dan dari mana partai politiknya itu urusan berikutnya. Tetapi bagaimana kaum perempuan setidaknya harus mampu memenuhi kuota tersebut," katanya.

Tanpa ada komitmen para pemilih dari kaum perempuan, kata dia, pihaknya tidak akan menjamin bisa memperjuangkan sepenuhnya untuk perempuan.

"Bagaimana bisa diperjuangkan hak-hak perempuan maupun permasalahan dihadapi perempuan, jika tidak ada keterwakilan di parlemen?" ucapnya.

Oleh sebab itu, kata Weisya Kusmiadewi, ia mengajak untuk menyatukan pilihannya kepada kaum perempuan untuk memilih caleg perempuan tersebut.

Pewarta: Oleh I Komang Suparta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014