Malaysia minta bantuan 15 negara cari MH370 di dua koridor

  • Minggu, 16 Maret 2014 19:39 WIB
Malaysia minta bantuan 15 negara cari MH370 di dua koridor
Dokumen Otoritas Pernerbangan Sipil Malaysia memperlihatkan Malaysia Airlines MH370 harusnya terbang ke timur laut (arah kanan atas dalam peta), tapi berbalik ke barat laut (kiri di peta) menyeberangi Semenanjung Malaysia, lalu ke Selat Malaka di utara Aceh, kemudian tersesat di Samudera Hindia (kiri dalam kotak dua). (Malaysia Civil Aviation Authority, CNN, flightradar24.com, Google Maps, CNN.com)
Malaysia meminta bantuan beberapa negara dalam pencarian pesawat itu..."
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia meminta bantuan 15 negara untuk mencari pesawat Malaysian Airlines MH370 di dua koridor penerbangan di utara dan selatan, setelah hasil penyelidikan mengkonfirmasikan bahwa pesawat tersebut telah menyimpang dari jalur asalnya.

"Malaysia telah mengontak negara-negara di sepanjang koridor utara dan selatan terkait keberadaan MH370. Pemerintah meminta bantuan dari negara-negara termasuk Kazakhstan, Uzbekistan, Kyrgyzstan, Turkmenistan, Pakistan, Bangladesh, India, China, Myanmar, Laos, Vietnam, Thailand, Indonesia, Australia dan Prancis," demikian pernyataan Kementerian Transportasi Malaysia, Minggu.

Operasi pencarian dan penyelamatan pesawat yang hilang sejak Sabtu (8/3) itu merupakan operasi multinasional yang dipimpin oleh Malaysia, catatnya.

Pihak berwenang di Malaysia saat ini masih berdiskusi dengan semua negara yang terlibat dalam operasi mengenai langkah terbaik untuk mengirimkan armada ke dua koridor tersebut.

"Malaysia meminta bantuan beberapa negara dalam pencarian pesawat itu, termasuk untuk menyediakan data dan analisa satelit, pencarian darat, data radar, serta bantuan armada laut dan udara," demikian penjelasan pernyataan tersebut.

Dalam jumpa pers di Hotel Sama Sama KLIA, Perdana Menteri Najib Tun Razak, sebelumnya mengatakan bahwa operasi pencarian pesawat difokuskan ke dua koridor penerbangan di utara dan selatan, setelah ada perkembangan baru mengenai kemungkinan pesawat telah menyimpang dari jalurnya menuju ke arah baratlaut Semenanjung Malaysia.

Koridor utara membentang dari perbatasan Kazakhstan dan Turkmenistan hingga utara Thailand, dan koridor selatan membentang dari Indonesia ke selatan Samudera Hindia.

Berkaitan dengan penyelidikan polisi terhadap kru dan penumpang pesawat, Kementerian TYransportasi Malaysia mengatakan bahwa sebagai prosedur normal, maka Polisi Diraja Malaysia menyelidiki semua kru dan penumpang pesawat MH370, serta juru teknik yang terkait dengan pesawat naas itu sebelum lepas landas.

Polisi pada Sabtu (15/3) menggeledah rumah pilot Kapten Zaharie Ahmad Shah dan co-pilot Fariq Abd Hamiddan. Petugas juga meminta keterangan keluarga pilot dan memeriksa simulator penerbangan yang dimiliki oleh pilot MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah.

Pihak Kementerian Transportasi juga mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan terkait penyelidikan polisi tersebut. (*)

Pewarta: Sri Haryati
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait