Jenin (ANTARA News) - Warga Palestina kembali menyerang gereja-gereja di Tepi Barat yang diduduki Israel, Minggu dalam reaksi terhadap pidato Paus Benedict yang ditujukan terhadap Islam, kata para saksimata. Serangan-serangan itu, menyusul insiden-insiden serupa, Jumat dan Sabtu, menimbulkan kerusakan ringan dan tidak ada yang cedera. Di kota Tubas dekat Jenin, satu kelompok warga Palestina seperti dilaporkan Reuters membakar sebuah gereja Katolik Roma, yang menimbulkan kerusakan ringan sebelum api berhasil dipadamkan, kata para saksimata. Sebuah gereja Katolik Roma di kota Tulkarem juga hancur akibat dibakar. Para saksimata mengatakan mereka melihat seorang pria membakar gereja itu Minggu pagi. Tidak ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan-serangan itu. Dalam satu pidato pekan lalu di Jerman, Paus mengulangi kecaman terhadap Nabi Muhammad oleh Kaisar Byzantin abad ke-14 Mauel II Palaeologus. Vatikan mengatakan, Sabtu Paus meminta maaf atas pernyataannya yang telah menimbulkan kecaman itu. Pernyataannya tersebut membuat kemarahan di seluruh negara Arab. Michel Sabbah, Uskup Agung Latin Jerusalem, mengunjungi Nablus, Minggu setelah lima gereja di kota Tepi Barat itu diserang akhir pekan lalu. "Serangan-seranagan itu tidak akan berdampak pada hubungan yang baik antara warga Muslim dan Kristen Palestina," kata Sabah, seoran warga Palestina.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006