... saya masih di Riau untuk tanggap darurat bencana asap di Riau. Sebagai presiden, saya harus mengutamakan kepentingan rakyat... "
Bantul, DIY (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Yudhoyono, sekitar pukul 14.30 WIB tiba di Lapangan Pendowoharjo, Bantul, Yogyakarta, untuk kampanye Pemilu Legislatif 2014.

Didampingi Ani Yudhoyono dan putra mereka yang juga Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, SBY yang berkemeja biru menyalami sejumlah tokoh Partai Demokrat di sana.

Singkatan SBY untuk diri Yudhoyono menjadi simbol eksistensi dia saat memenangi Pemilu 2004 dan 2009, sekaligus mengantar dia ke kursi kepresidenan dua kali berturutan. Seperti dua kali pemilu itu, Ani Yudhoyono dan Ibas juga menjadi juru kampanye Partai Demokrat. 

SBY dijadwalkan berorasi pada pukul 15.00 WIB. Kampanye legislatif di Bantul kali ini adalah kampanye pertama SBY dalam rangkaian Pemilu Legislatif 2014. Sebelumnya ia dijadwalkan berorasi dalam kampanye Partai Demokrat, di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (16/3).

Namun SBY memilih membatalkan kehadirannya di acara itu untuk memimpin langsung operasi terpadu tanggap darurat penanggulangan bencana asap di Riau.

Pada kampanye legislatif di dekat Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, SBY memilih menyampaikan pesannya melalui video.

Dalam pesan videonya, SBY mengatakan, sebagai presiden dia harus mengutamakan kepentingan rakyat.

"Saudaraku di Magelang, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo, saya masih di Riau untuk tanggap darurat bencana asap di Riau. Sebagai presiden, saya harus mengutamakan kepentingan rakyat," kata Yudhoyono.

Ani Yudhoyono saat itu menyampaikan maaf kepada massa karena SBY batal hadir untuk berkampanye di kawasan Candi Borobudur itu.

Menanggapi pesan SBY melalui tayangan video tersebut, Ani Yudhoyono mengatakan bahwa SBY terbukti lebih mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi maupun kelompok.

Pada kesempatan tersebut, Ani juga memperkenalkan calon presiden yang ikut dalam konvensi Partai Demokrat, antara lain Dahlan Iskan, Jenderal TNI (Purnawirawan) Endriartono Sutarto, dan Jenderal TNI (Purnawirawan) Pramono Edy Wibowo, yang juga adik kandung Ani Yudhoyono. 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014