Batam (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Batam Kepulauan Riau mensosialisasikan Pemilihan Umum 2014 ke pulau-pulau penyangga Batam demi suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi, kata Humas KPU Batam Ahmad Yani di Batam, Rabu.

"Kami bekerja sama dengan Badan Kominfo Kota Batam pergi ke pulau-pulau untuk sosialisasi Pemilu," kata Ahmad Yani di Batam, Rabu.

Sosialisasi di pulau-pulau penyangga diperlukan, mengingat daerah itu jauh dari pusat kota, sehingga dikhawatirkan informasi tentang Pemilu belum tersampaikan.

Ahmad Yani mengatakan umumnya masyarakat pesisir sudah tahu tentang waktu Pemilu dan hal-hal umum dalam pelaksanaan Pemilu. Namun, ada beberapa hal yang perlu ditegaskan kembali.

"Seperti syarat suara sah. Ada perbedaan di antara Pemilu sebelumnya dengan Pemilu tahun ini. Itu yang perlu kami sosialisasikan terus," kata dia.

Jika pada Pemilu 2009, dua kali pencoblosan di partai dan nama caleg dianggap tidak sah, maka pada Pemilu 2014 dinyatakan sah, dengan syarat nama caleg yang dicoblos berasal dari partai yang sama dengan yang dicoblos.

KPU juga melakukan kampanye untuk memperkenalkan 12 partai peserta Pemilu kepada masyarakat yang tinggal pulau penyangga.

"Jadi tidak hanya partai yang melakukan kampanye, KPU juga, memperkenalkan nama-nama partai politik peserta Pemilu," kata dia.

Terpisah, warga Pulau Bulang Kebam Kecamatan Bulang, Soleha, mengatakan sudah mengetahui teknis Pemilu melalui stiker dan kalender yang dibagikan calon anggota legislatif.

"Saya tahu kapan itu Pemilu, bagaimana cara memilihnya. Ada di kalender dan poster-poster caleg yang dipasang di pohon dan rumah," kata dia.

Soleha mengaku tidak bingung dengan caleg yang akan dipilihnya, meski ada beberapa orang yang sudah datang ke pulau untuk mempromosikan diri.

"Saya pilih yang sudah nyata kerjanya. Anak-anak sini diberi beasiswa," kata dia.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014