Kiev (ANTARA News) - Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan tentara yang kembali dari Krimea menyusul aneksasi Rusia terhadap semenanjung di Laut Hitam itu adalah para pahlawan, bukan desertir.

Peryataan ini untuk membantah laporan yang menyebutkan unit-unit tempur yang meninggalkan Krimea akan diadili dan bahwa para oditur militer Ukraina akan mendakwa mereka dengan pengkhianatan terhadap negara.

Sebaliknya Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut tentara yang sudah berbakti di Krimea sebagai pahlawan sejati bagi bangsa Ukraina.

Bahkan pihak berwenang tengah mempelajari kemungkinan memberikan jaminan mereka ini berstatus veteran perang karena telah menunjukkan kekuatan dan keberanian.  Dengan demikian, mereka mendapat jaminan dukungan finansial.

"Tak ada satu pun tentara di Ukraina --yang adalah para patriot yang tidak mengkhianati sumpah setianya kepada bangsa Ukraina-- akan dilupakan," sambung Kementerian Pertahanan Ukraina seperti dikutip AFP.

Sebagian besar dari ribuan tentara Ukraina yang dikepung pasukan pro-Rusia di Krimea bulan lalu telah meninggalkan pos-pos mereka tanpa berperang begitu Moskow menganeksasi semenanjung itu, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014