Tipe-tipe dari ponsel yang dibanderol mulai Rp200 ribu-an ini adalah R3, R1 dan R7.
"Fiturnya yang simple, daya tahan baterai maksimal dan harganya yang terjangkau, membuat ponsel ini masih menjadi andalan masyarakat Indonesia," kata Direktur Pemasaran Advan, Tjandra Lianto di Jakarta, Senin.
Ia menyatakan, fungsinya juga bisa dijadikan sebagai pelengkap smartphone, atau memang karena kebutuhan publik terhadap cara berkomunikasi praktis.
Secara pangsa pasar, prospek feature phone masih menawan. Data dari International Data Corporation (IDC) menunjukkan, pengapalan (shipment) ponsel sekelas ini di dunia diperkirakan masih cukup besar hingga 2017.
Sedangkan untuk pasar Indonesia, pada 2014 ini, IDC memperkirakan pengapalan ponsel akan terus tumbuh hingga angka 63,4 juta unit, dengan rincian 26 persen berasal dari smartphone dan sisanya dikuasai feature phone.
Tjandra juga meyakini bahwa 100 persen keunggulan fungsi yang dimiliki oleh smartphone, hanya sekitar 20-30 persen fitur yang sering digunakan. Sementara feature phone, dari 100 persen fungsi yang ada, 99 persen di antaranya seringkali digunakan.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
