Denpasar (ANTARA News) - Umat Hindu di Kota Denpasar menjalani ritual "Tawur Kesanga" di Lapangan Puputan Badung, Minggu, dengan dipimpin oleh enam sulinggih (pendeta).

"Upacara ini merupakan salah satu rangkaian ritual menyambut Hari Suci Nyepi yang ditujukan untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam dengan manusia," kata I Ketut Warta Yasa, salah satu panitia acara Tawur Kesanga itu.

Upacara persembahyangan itu juga diikuti Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Wijaya Mantra dan jajaran pemerintah kota setempat serta sejumlah kepala desa adat.

"Setelah upacara, masyarakat kita khususnya, sangat mengharapkan berbagai penyimpangan perilaku dalam kehidupan sehari-hari dapat diminimalisasi," ujar Ketut Warta yang juga Kepala Seksi Urusan Agama Hindu Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar.

Dengan demikian, lanjut dia, keseimbangan dan keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia, serta manusia dengan lingkungan akan menjadi lebih menonjol.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengharapkan agar masyarakat dapat memaknai Hari Raya Nyepi sebagai ritual pengendalian diri.

"Tawur merupakan upacara yang biasa dilakukan dan diharapkan dengan prosesi ritual ini masyarakat bisa lebih hikmat menjalani Nyepi," ujarnya.

Pewarta: Wira Suryantala
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014