Beban pasti ada. Cuma saya berfikir balik. Beban saya jadikan motivasi. Memang banyak yang gak percaya, tapi akan saya buktikan jika diberi kesempatan,"
Jakarta (ANTARA News) - Pemain termuda di Tim Piala Thomas Indonesia yaitu Ihsan Maulana mengaku beban yang saat ini dipikul akan dijadikan motivasi pada pertandingan bergengsi beregu dua tahunan di New Delhi India, 18--25 Mei.

"Beban pasti ada. Cuma saya berfikir balik. Beban saya jadikan motivasi. Memang banyak yang gak percaya, tapi akan saya buktikan jika diberi kesempatan," kata Ihsan di sela outing tim Thomnas-Uber di Rumah Air Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Menurut dia, masuk ke Tim Piala Thomas Indonesia merupakan kesempatan yang luar biasa. Apalagi harus bersaing dengan beberapa pemain tunggal Indonesia yang telah punya nama besar dan banyak prestasi.

Ihsan di tim Thomas akan bersaing dengan pemain ranking lima dunia yaitu Tommy Sugiarto yang baru saja sembuh dari cedera. Selain itu akan bersaing dengan pemain yang prestasinya lagi menanjak, Simon Santoso serta seniornya di pelatanas yaitu Dionysius Hayom Rumbaka.

"Kami akan terus berusahan. Jika diberi kesempatan, jelas akan saya maksimalkan," kata pemain yang berusia 18 tahun itu.

Selain empat pemain tunggal tersebut, Tim Piala Thomas Indonesia juga diperkuat tiga pemain ganda yaitu Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, Rian Agung Saputro/Angga Pratama dan Berry/Ricky Karanda.

Sementara itu Kabid Binpres PP PBSI Rexy Mainaky mengatakan, pihaknya tetap memberikan perlakuan yang sama pada semua pemain, apalagi pada Piala Thomas dan Uber merupakan pertandingan beregu.

"Ihsan kami liat siap bersaing dengan senior. Makanya dia diberikan kesempatan. Ini cukup positif apalagi Ihsan masih cukup muda. Kami berharap semuanya bisa menjadi movitasi," katanya.

Rexy menambahkan, dengan kondisi yang ada saat ini pihaknya optimistis Tim Piala Thomas dan Uber mampu berbicara banyak. Kekompakan tim sudah sudah terlihat sejak karantina di Kudus, simulasi di Solo hingga pelaksanaan outing di Bogor.

"Mereka sudah punya pegangan. Dengan kondisi ini kami berharap semua pemain menjaga kekompakan dan saling mengingatkan jika ada yang melakukan kesalahan. Ketegangan mereka saya kira juga sudah menurun," katanya menambahkan.

Kekompakan tidak hanya terjadi di tim Thomas, Tim Uber yang dikapteni oleh Adriyanti Firdasari juga dinilai sudah bagus. Kondisi ini diharapkan terus terjadi hingga pelaksanaan kejuaraan dua tahunan itu.

Tim Uber Indonesia selain diperkuat oleh Adriyanti Firdasai juga didukung oleh Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Maria Febe, Pia Zebadiah/Rizky, Greysia Polii/Nitya dan Tiara /Suci.

(B016/Y008)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014