Ankara (ANTARA News) - Delapan orang telah ditangkap di Turki sebagai bagian dari penyelidikan mengenai bencana tambang pekan lalu sehingga menewaskan 301 pekerja di Kota Kecil Soma di Turki Barat.

Surat penangkapan juga telah dikeluarkan untuk pemilik perusahaan itu Alp Gurkan, demikian laporan Radio Televisi Turki (TRT) pada Selasa.

CEO Perusahaan Tambang Batu Bara Soma Can Gurkan, putra pemilik perusahaan Alp Gurkan, dan General Manager Ramazan Dogru termasuk di antara orang yang ditangkap dengan tuduhan sementara "mengakibatkan banyak kematian" dalam kecelakaan tersebut.

Sebanyak 26 orang ditahan dan ditanyai, kata Kepala Jaksa Penuntut Umum Soma Courthouse Bekir Sahiner kepada wartawan pada Selasa.

Laporan awal mengenai kemungkinan penyebab kecelakaan itu telah menunjukkan kebakaran di tambang tersebut mungkin telah dipicu oleh pemanasan batu bara setelah terjadi kontak dengan udara, kata Sahiner,
demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam.

Bencana itu adalah kecelakaan tambang paling mematikan dalam sejarah Turki sejak satu ledakan di Provinsi Zonguldak di Wilayah Laut Hitam pada 1992 menewaskan 263 pekerja tambang.
(C003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014