Saya yakin bisa meningkatkan lagi tahun mendatang seiring dengan pertumbuhan ekonomi kedua negara yang baik
Manila (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Filipina Benigno S Aquino III sepakat untuk mendorong lebih efektif kerjasama Area Pertumbuhan ASEAN Timur yaitu Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina (BIMP EAGA).

Hal itu disampaikan kedua kepala pemerintahan dalam pernyataan pers bersama di Istana Malacanang, Manila, Filipina, Jumat, seusai pertemuan bilateral antara delegasi kedua negara.

"Di bidang kerjasama kawasan dan internasional kami sepakat untuk meningkatkan efektifitas kerjasama dalam kerangka BIMP EAGA," kata Presiden Yudhoyono.

Presiden Yudhoyono berada di Filipina dalam rangka kunjungan kenegaraaan dan menghadiri Forum Ekonomi Dunia Regional Asia Timur. Kunjungan kenegaraan tersebut sebagai balasan atas koleganya Presiden Benigno Aquino III yang sebelumnya berkunjung ke Jakarta.

BIMP EAGA merupakan kerjasama ekonomi di perbatasan empat negara ASEAN yaitu Brunei, Indonesia, Malaysia dan Filipina yang diluncurkan pada 1994 di Davao, Mindanao Filipina atas inisiatif Presiden Filipina Fidel V Ramos. Kerjasama ini mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan di perbatasan empat negara tersebut dengan melibatkan sektor swasta.

"Kami merasakan bahwa kerjasama proyek yang dibangun membawa manfaat bagi kedua rakyat kita termasuk Brunei dan Malaysia misalnya meningkatkan konektivitas, menggerakan ekonomi lokal, membangun sektor transportasi dan pariwisata," kata Presiden Yudhoyono.

Presiden menambahkan, "Oleh karena itu, kami ingin ini bisa ditingkatkan, mengundang dunia usaha dan pemerintah lokal untuk mereka lebih proaktif dan memiliki inisiatif dan membangun kerjasama konkret dalam konteks BIMP EAGA."

Presiden Yudhoyono mengatakan, dalam pertemuan sebelumnya dengan Presiden Aquino pada KTT ASEAN di Myanmar, kedua kepala pemerintahan juga telah menyepakati dan memastikan agar BIMP EAGA semakin efektif dan kongkret.

Selain itu Presiden Yudhyono menambahkan, terdapat sejumlah isu yang dapat dikerjasamakan lebih lanjut oleh kedua negara.

Di antaranya bidang ekonomi, terutama perdagangan dan investasi. Pertumbuhan ekonomi kedua negara yang tumbuh pesat di tengah kelesuan ekonomi dunia, menjadi modal bagi peluang-peluang kerjasama lebih lanjut.

"Saya yakin bisa meningkatkan lagi tahun mendatang seiring dengan pertumbuhan ekonomi kedua negara yang baik," kata Presiden yang juga memuji Presiden Aquino atas keberhasilannya dalam mengelola perekonomian yang membuat Filipina menikmati pertumbuhan ekonomi tinggi.

Presiden Aquino dalam kesempatan tersebut mengatakan, pertemuan keduanya sangat produktif dalam membangun hubungan keduanya. Dirinya juga sepakat untuk mendorong BIM EAGA lebih efektif.

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014