Washington (ANTARA News) - Juara bertahan Spanyol menatap Brazil dengan rasa optimis akan mengulang kejayaan dan tak gentar melawan Belanda di laga pembuka, (13/6), mengulang final piala dunia 2010.

"Kami tidak punya rasa takut tetapi kami punya rasa hormat," kata pelatih Spanyol Vicente del Bosque.

"Mereka runner-up piala dunia lalu jadi kami harus menghormati Belanda."

Setelah Spanyol memulai pertandingan grup B pada Jumat melawan Belanda yang akan mengingatkan pada final piala dunia empat tahun lalu, kemudian akan melawan Chile dan Australia di penyishan pertama grup.

"Kami sangat optimis setelah menjalani latihan dan dua laga persahabatan," kata del Bosque.

"Kami ingin memenuhi harapan kami. Kami percaya diri menghadapi piala dunia."

Del Bosque juga berkomentar pemain bintang Perancis yang cedera, Franck Ribery dan penyerang Kolombia Radamel Falcao, tidak akan mengurangi menariknya piala dunia.

"Beberapa pemain bintang tidak akan bermain di piala dunia tetapi saya tak berpikir itu akan mengurangi menariknya piala dunia," kata pelatih 63 tahun.

Sementara pemimpin gol Spanyol, David Villa, menambah perolehan golnya menjadi 58 karena mencetak dua gol tambahan ketika melawan El Salvador 2-0.

Spanyol menuju Brazil dengan predikat juara bertahan, namun pemain 31 tidak akan menjadikan itu sebagai pegangan.

"Itu penting, tetapi itu tidak memberikan kamu keuntungan apapun," kata Villa.

"Saya senang telah memenangkan itu dan saya akan mencoba mengulanginya."

Del Bosque juga mengaku ingin memperbaiki beberapa sisi setelah laga melawan El Salvador. Karena ketika melawan dengan gaya bertahan, Spanyol membutuhkan 60 menit untuk mencetak gol.

"Kami perlu meningkatkan kreativitas, dan mendapat peluang yang lebih baik dari attacking third," kata del Bosque.

"Kami selalu ingin menyerang dan mengontrol jalannya pertandingan."

"Bukan itu yang kami inginkan di piala dunia, tetapi kami melihat itu, kami selalu menemukan ruang dan inisiatif dan menyerang," kata del Bosque ketika ditanyai peluang Spanyol untuk mengadaptasi gaya bertahan.

"Kami bermain bagus pada lini pertahan sebaik tim yang mengadaptasi gaya bertahan, dan kami tidak memerlukan seluruh pemain untuk bertahan," kata del Bosque pada AFP.

Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014