Jakarta (ANTARA News) - Presiden Direktur PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dr Ir Dwi Soetjipto MM, meraih anugerah "The Best CEO 2014" dan perusahaannya terpilih sebagai "The Best Listed Companye Manufacturing Basic Industry Sector 2014" dari MNC Business Channel.

"Terima kasih atas doa dan dukungan selama ini," kata Dwi Soetjipto di Jakarta, Selasa, mengomentari penganugerahaan yang diterima pada ajang "MNC Business Awards 2014" pada Senin (9/6) malam.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu dari 12 perusahaan emiten yang meraih penghargaan.

Penghargaan berdasarkan masing-masing kategori dengan serangkaian tahapan penilaian seperti tata kelola perusahaan yang baik (GCG), kinerja keuangan tahun buku 2013, dan persaingan usaha serta transformasi bisnis.

Tidak hanya perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, tetapi Presiden Direktur perusahaan itu juga meraih anugerah sebagai CEO Terbaik 2014.

Dalam buku "Road to Semen Indonesia Transformasi Korporasi Mengubah Konflik Menjadi Kekuatan" yang diterbitkan oleh Kompas, Jakarta (2014), Dwi Soetjipto mengungkapkan awal perkenalannya dengan industri semen dimulai pada 1981 ketika dia pertama kali bergabung dengan PT Semen Padang.

Berbagai penugasan kemudian dijalani dengan baik sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Direktur Litbang PT Semen Padang pada 1995.

Pada 2003 menjadi sebuah catatan dari karirnya ketika pemegang saham menunjuknya sebagai Direktur Utama PT Semen Padang, di tengah situasi konflik akibat tuntutan "spin off".

Disebutkan bahwa setelah mengatasi konflik, Dwi Soetjipto secara cepat melakukan perbaikan sehingga PT Semen Padang bertransformasi menjadi sebuah perusahaan yang sehat.

Dua tahun kemudian, Dwi Soetjipto kembali mendapat kepercayaan sebagai Direktur PT Semen Gresik (Persero) Tbk dengan tantangan yang lebih besar karena harus menyinergikan tiga BUMN semen yang masing-masing memiliki fanatisme sendiri.

Ia memimpin langsung proses transformasi perusahaan sebelum akhirnya berubah sejak 20 Desember 2012, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan, resmi mengganti nama dari PT Semen Gresik (Persero) Tbk menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Dwi Soetjipto dipilih sebagai Presiden Direktur PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memiliki sejumlah anak perusahaan yakni PT Semen Gresik dengan empat pabriknya di Jatim, PT Semen Padang dengan empat pabriknya di Sumbar, PT Semen Tonasa dengan empat pabrik di Sulsel, dan Thang Long Cement di Vietnam, serta pada tahun ini membuka pabrik di Myanmar.

Perusahaan semen terbesar di Indonesia itu kini telah merajai pasar ASEAN dan bersiap memperluas ekspansi ke kawasan Asia dan bahkan Afrika.

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014