Makassar (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar kampanye di kampung halamannya, di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu.

"Kampanye akbar pak JK di kampung halamannya ini cukup sukses dimana puluhan ribu orang yang memadati Lapangan Karebosi menyambutnya dengan terbukti mereka sudah berdatangan sejak jam 13.00," ujar Ketua Tim Pemenangan JK di Sulsel, Syamsul Bahri Sirajuddin di Makassar, Selasa.

Jusuf Kalla tiba di Lapangan Karebosi bersama rombongan artis yang mendampinginya sekitar pukul 15.50 WITA. Sebelumnya mereka singgah dulu di Klenteng Xian Ma Jalan Sulawesi.

Wakil Presiden periode 2004-2009 itu tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pukul 14.00 WITA dan langsung dijemput oleh petinggi partai pengusung di Sulsel serta Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

Rombongan yang tiba di Makassar kemudian bergegas ke Klenteng Xian Ma karena sejumlah tokoh Tionghoa sudah menunggunya untuk bersilaturahmi sambil memberikan dukungannya.

JK yang masih aktif sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu kemudian melanjutkan agendanya yakni berkampanye di lapangan dimana puluhan ribu pendukungya sudah menunggu lama.

Tanpa berlama-lama, JK langsung naik ke panggung yang disiapkan dan langsung membakar semangat pendukungnya sambil meneriakkan nomor urut 2 yang menjadi nomor urutannya di pemilihan presiden 2014.

Dalam orasinya, Jusuf Kalla yang hadir didampingi istrinya Mufidah Kalla, menegaskan soal pembangunan negara yang harus lebih baik di bawah kepemimpinan yang amanah.

"Kita tidak ingin negara dijalankan dengan tidak benar, maka kita yakin dengan upaya kita bangsa ini akan lebih baik. Itu jika rakyat memberikan kami mandat untuk memimpin bangsa ini," katanya.

JK juga menyinggung soal pendidikan yang lebih baik, kesehatan yang lebih baik, lapangan pekerjaan yang lebih banyak, dan perekonomian yang harus lebih tumbuh.

Pilpres pada 9 Juli diikuti oleh capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014