Rio de Janeiro (ANTARA News) - Chile berhasil mengalahkan Spanyol 2-0 dalam laga Grup B, sekaligus menyingkirkan juara bertahan tersebut dari putaran final Piala Dunia 2014.

Dua gol kemenangan Chile dicetak oleh Eduardo Vargas dan Charles Aranguiz pada menit 20 dan 43.  Alexis Sanchez, berperan besar dalam proses terciptanya dua gol tersebut.

Kekalahan itu, memastikan juara bertahan Spanyol tersingkir dari putaran final Piala Dunia 2014, mengikuti jejak Brasil pada edisi 1966, Prancis pada 2002 dan Italia pada 2010.

Sedangkan berkat hasil tersebut, Chile memastikan lolos ke babak 16 Besar dengan mengemas 6 poin bersama dengan Belanda yang pada pertandingan lain juga menang 3-2 atas Australia dan lebih dulu mengemas 6 poin.

Keduanya akan menentukan siapa pemuncak klasemen Grup B kala bertemu Senin 23 Juni mendatang, sedangkan pada waktu bersamaan Spanyol dan Australia akan saling berhadapan.

Tim besutan Jorge Sampaoli itu masih berada di peringkat kedua karena kalah agregat gol dari Belanda, empat berbanding lima.

Sedangkan Spanyol berada di juru kunci klasemen lantaran agregat gol lebih banyak, minus enam, sedangkan Australia yang juga sama-sama belum memiliki poin berada di peringkat tiga karena sedikit lebih baik dalam agregat gol, minus tiga.

Bagi penjaga gawang Iker Casillas, hasil itu menyakitkan sebab dalam laga ini catatan kebobolannya menjadi tujuh gol dalam dua pertandingan terakhir, padahal dalam waktu bersamaan mematahkan rekor penampil terbanyak bersama Spanyol dalam putaran final Piala Dunia, dengan 17 kali, melampaui pemegang sebelumnya penjaga gawang Andoni Zubizarreta.

Jalannya pertandingan

Chile tampil lebih percaya diri sepanjang babak pertama, bahkan menggebrak sejak laga belum genap satu menit.

Sayang upaya serangan Arturo Vidal dan Eduardo Vargas hanya menghasilkan sepak pojok lantaran aksi sigap gelandang berpengalaman Xabi Alonso.

Di sisi lain, Spanyol juga bukannya bermain tanpa peluang, mereka yang berusaha bangkit dari keterpurukan usai menelan hasil buruk 1-5 melawan Belanda, sempat mengancam gawang Chile pada menit 14, lewat Xabi Alonso.

Akan tetapi, Chile justru berhasil unggul lebih dulu dan menggetarkan mental Tim Matador lewat Eduardo Vargas pada menit 20.

Serangan apik bermula dari Sanchez yang sukses melewati barisan pertahanan Spanyol dan mengirimkan bole ke Aranguiz yang selanjutnya menyodorkan bola ke dalam kotak penalti yang disambut Vargas dan dikonversi menjadi gol keunggulan 1-0 atas Spanyol.

Spanyol hampir saja menyamakan kedudukan, sayang sepakan Diego Costa pada menit 27 menyambut bola umpan dari sundulan kepala David Silva masih menyamping di sisi kanan gawang Chile.

Saat Spanyol berusaha menyamakan kedudukan sebelum turun minum, Chile justru menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat gol Aranguiz pada menit 43.

Gol itu berasal dari eksekusi tendangan bebas Sanchez, yang diberikan wasit asal Amerika Serikat, Mark Geiger, lantaran pelanggaran Xabi Alonso atas Sanchez.

Eksekusi tendangan bebas Sanchez yang mengarah tiang dekat masih dapat diantisipasi Casillas, sayang bola muntah justru jatuh ke kaki Aranguiz yang tak membuang kesempatan dan kembali menggetarkan gawang Spanyol.

Kedudukan 2-0 bagi Chile bertahan hingga turun minum, setelah laga melewati waktu tambahan dua menit.

Memasuki babak kedua, Spanyol berusaha mengubah pola serangan dengan memasukkan bintang Atletico Madrid, Koke, untuk menggantikan Xabi Alonso.

Pada menit 53, Sergio Ramos melakukan eksekusi tendangan bebas yang bisa dihadang Bravo, bola muntah diumpankan oleh Diego Costa dengan tendangan salto ke arah tiang jauh, namun Sergio Busquets yang berdiri bebas tanpa kawalan gagal menyontek bola ke arah yang tepat dan masih menyamping dari gawang Chile.

Masih gagal memecahkan kebuntuan, pelatih Vicente del Bosque memutuskan mengganti Diego Costa dengan penyerang berpengalaman pemenang dua trofi Piala Eropa dan satu Piala Dunia, Fernando Torres, pada menit 64.

Lalu bek kanan Mauricio Isla pada menit 68 hampir menambah keunggulan Chile atas Spanyol, sayang sambutannya sontekannya dari sudut sempit di sisi kiri gawang Casillas masih melambung tinggi.

Pada menit 80, dengan sisa-sisa asa yang masih dimiliki Tim Matador, pemain pengganti Santi Cazorla mengancam gawang Bravo.

Cazorla, yang masuk menggantikan Pedro Rodriguez, melepaskan tendangan luar kotak yang masih bisa diselamatkan Bravo.

Menit 83 giliran tendangan Andres Iniesta yang berhasil dihalau Bravo, sedangkan sundulan Sergio Ramos menyambut bola sepak pojok yang menyusul mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang Real Sociedad itu.

Beberapa peluang untuk mencetak gol terus diupayakan Spanyol, meskipun hingga waktu normal serta enam menit waktu tambahan berakhir, tidak satupun menghasilkan gol bagi juara bertahan itu.

Pertandingan berakhir dengan keberhasilan Chile mempertahankan keunggulan 2-0 atas Spanyol.

Susunan pemain seperti dikutip laman FIFA.

Spanyol: Iker Casillas (PG/K), Cesar Azpilicueta, Sergio Ramos, Jordi Alba, Javi Martinez, Sergio Busquets, Xabi Alonso (Koke), David Silva, Pedro Rodriguez (Santi Cazorla), Andres Iniesta, Diego Costa (Fernando Torres)

Chile: Claudio Bravo (PG/K), Mauricio Isla, Gary Medel, Gonzalo Jara, Eugenio Mena, Charles Aranguiz (Felipe Gutierrez), Marcelo Diaz, Arturo Vidal (Carlos Carmona), Alexis Sanchez, Francisco Silva, Eduardo Vargas (Jorge Valdivia)



Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014