Vilnius (ANTARA News)- Sebanyak 1.000 guru dari seluruh Lithuania menggelar protes di Vilnius pada Rabu (18/6), guna menuntut alokasi anggaran lebih besar bagi pendidikan dan kenaikan gaji.

Dalam protes tersebut, yang diselenggarakan oleh Serikat Pekerja Pendidikan Lithuania, para guru menyerukan kenaikan konsisten pengeluaran anggaran untuk sektor pendidikan, dengan menaikkannya jadi enam persen dari GDP sampai 2020.

Menurut serikat pekerja, besaran anggaran enam persen tingkat GDP sesuai yang disarankan oleh Uni Eropa dan lembaga PBB.

Pemrotes juga meminta pemerintah mempersiapkan program jangka panjang, sehingga menjamin kenaikan gaji mulai 2015, dan menjamin kondisi kerja yang aman dalam lembaga pendidikan.

"Kami tak memiliki kemampuan keuangan untuk menaikkan gaji tahun ini," kata Perdana Menteri Lithuania Algirdas Butkevicius setelah bertemu dengan wakil serikat pekerja, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.

"Namun kami memiliki kesepakatan untuk mempersiapkan strategi jangka panjang bukan hanya dalam masalah kenaikan gaji, tapi dalam pembaruan struktur dalam seluruh sistem pendidikan."

Pengeluaran sektor pendidikan di Lithuania berjumlah 5,17 persen GDP pada 2011, lebih dari 5,15 persen nilai rata-rata di daerah euro, kata pemerintah --yang mengutip data dari Eurostat, lembaga statistik Uni Eropa.

(C003)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014