Pangkalpinang (ANTARA News) - Kondisi keamanan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pasca-demonstrasi yang berujung aksi perusakan fasilitas umum dan Gedung Gubernur Babel kini mulai kondusif, sehingga keadaan Siaga Satu bakal segera dicabut, demikian penegasan Kapolda Babel, Kombes Imam Sudjarwo. "Kondisinya sudah tenang sekarang, kalau bisa dipertahankan begini, dua atau tiga hari lagi Siaga Satu akan kita cabut," ujar Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Babel itu di Pangkalpinang, Selasa. Di kantor Pemerintah Provinsi Babel pada Selasa tampak aparat Brigade Mobil (Brimob) yang di Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Markas Besar Kepolisian Negara RI (Mabes Polri) terlihat tidak terlalu siaga lantaran kondisi kondusif, dan peralatan berupa pentungan, tameng pelindung dan ransel besar tersusun berjejer di depan pintu masuk. Personel di lingkup Polda Babel yang jumlahnya mencapai 200-an orang kini ditambah dengan kedatangan dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari markas Brimob Kedunghalang Bogor yang di-BKO oleh Mabes Polri ke Polda Babel. Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepulauan Babel, KH Usman Fathan, meminta kepada masyarakat untuk menjaga situasi keamanan yang sudah tenang itu. Ia mengemukakan, seluruh lapisan masyarakat untuk lebih mengutamakan dialog dan mempercayakan kepada Pemprov Babel untuk menyelesaikan setiap permasalahan. "Kalau anarki, yang rugi kan masyarakat juga. Kantor itu dibangun dengan dana pemerintah, kan lebih baik kalau digunakan untuk kemaslahatan umat," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006