Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI yang baru dilantik Saefullah mengaku akan berusaha meningkatkan realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Tahun Anggaran (TA) 2014 yang baru mencapai 20 persen.

"Total keseluruhan APBD DKI tahun ini sebesar Rp72 triliun, sedangkan penyerapannya baru 20 persen. Ini berat memang, tapi akan terus kita upayakan supaya terserap cepat dan maksimal," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Meskipun demikian, dia mengaku tetap tidak dapat menentukan target realisasi penyerapan, terlebih waktu yang tersisa untuk melakukan penyerapan itu adalah sekitar lima bulan lagi.

"Selain itu, ada sekitar tujuh ribu kegiatan yang terdaftar di dalam Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) DKI, makanya saya belum bisa pasang target," ujar Saefullah.

Sebagai upaya meningkatkan penyerapan tersebut, dia mengaku akan mengoptimalkan peranan Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) DKI Jakarta.

"Karena ini sudah melewati pertengahan tahun, berarti peran ULP DKI harus lebih ditingkatkan. Kita sudah buat pemetaan terhadap program-program apa saja yang bisa dikerjakan terlebih dahulu," tutur Saefullah.

Dia juga menyoroti permasalahan terkait lelang program-program kegiatan yang seringkali tidak berjalan lancar, sehingga berpengaruh terhadap realisasi penyerapan anggaran.

"Jadi, nanti kita juga akan melakukan pemetaan terhadap masalah-masalah yang dihadapi ULP DKI terkait proses lelang program kegiatan, sehingga tidak lagi terhambat dan realisasinya pun semakin cepat," ungkap Saefullah. (R027)

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014