Jakarta (ANTARA News) - Lima orang tewas dan belasan lainnya luka-luka akibat runtuhnya jembatan gantung di lokasi wisata Baturaden, 14 km dari Purwokerto, Jateng, sekitar pukul 10:00 WIB. "Dugaan sementara, salah satu tali jembatan sudah kropos dan tidak kuat menahan banyaknya beban pengunjung di jembatan," kata Kapolwil Banyumas, Kombes Emron TA, yang ditemui saat mendatangi para korban di RS Margono Soekaryo, didampingi dr Daliman dari RS tersebut. Saat tali putus, para pengunjung yang berada di jembatan jatuh dari ketinggian delapan meter ke sungai yang berbatu-batu. Para korban meninggal seluruhnya perempuan, salah satunya seorang ibu hamil. Dua di antaranya bernama Endang dan Susanna. Di RS Marjono Sukardjo terdapat tiga jenazah, empat luka berat, dua patah tulang dan dua luka ringan, sedangkan korban lain ditampung di RS Dinas Kesehatan Tentara dan RS Elizabeth. Jumlah seluruh korban luka-luka ada 31 orang, sembilan di antaranya luka berat. Mereka yang terluka di antaranya adalah Yanto asal Semarang, Eli (Semarang), Nurcholis (Indramayu), dan seorang bocah berumur 5 tahun bernama Kris. Pada libur besar itu pengunjung diperkirakan mencapai lebih dari 10 ribu orang. Kini lokasi kejadian di jembatan gantung telah ditutup polisi. (*)

Copyright © ANTARA 2006