London (ANTARA News) - Striker Chelsea Diego Costa perlu belajar menghormati lawan setelah penyerang Spanyol ini memamcing emosi para pemain Everton ketika Chelsea menang 6-3 malam lalu, kata manajer tim berjuluk Toffees itu, Roberto Martinez, seperti dikutip Reuters.

Costa mengejek Seamus Coleman setelah bek Irlandia ini menciptakan gol bunuh diri yang membuat Chelsea memimpin 3-1 di Goodison Park yang membuat marah sejumlah pemain Everton, khususnya penjaga gawang Tim Howard.

"Ada beberapa pemain asing yang datang ke Liga Premier yang perlu memahami etika dan budaya," kata Martinez kepada wartawan.

"Prilaku dalam pertandingan di Inggris itu unik. Hal terakhir yang ingin Anda saksikan adalah ketidakhormatan dari seorang pemain ke pemain lainnya dan saya yakin akan akan mempelajari hal itu dengan cepat.

"Ada profesionalisme sejati dan respek di dalam liga sehingga Anda dapat memahami mengapa para pemain tidak bahagia dengan itu, sama dengan meminta-minta tendangan bebas dengan cara yang dia mainkan."

Costa tampil impresif untuk melesatkan Chelsea ke puncak klasemen setelah menciptakan empat gol pada tiga pertandingan pertamanya sejak didatangkan dari juara La Liga Atletico Madrid pada penutupan musim.

Namun dia juga dituduh tukang sandiwara, dan mengenai hal ini manajer Chelsea Jose Mourinho menilai pemain kelahiran Brasil ini telah diperlakukan secara tidak adil.

"Memberikan kartu kepada pemain yang berperilaku baik dan datang ke sini hanya untuk bermain sepak bola adalah mengecewakan," kata pelatih asal Portugal ini.

"Di akhir cerita, Diego mungkin adalah pemain terbaik di Liga Premier dalam tiga pertandingan pertama dan dia punya dua kartu kuning, sati saat melawan Burnley di mana dia tidak mengada-ada, itu memang penalti, dan satu saat menghadapi Everton ketika semua orang membahayakan dia. Itu mengecewakan."   




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014