Moskow (ANTARA News) - Pelatih Rusia, Guus Hiddink, mengatakan bila tim asuhannya lolos ke putaran final Euro 2008, ia akan melanggar kebiasaan hidupnya dan meminum vodka. "Seperti yang anda tahu, saya bukanlah seorang peminum (minuman keras), saya tidak suka minum, tetapi saya sangat sadar bahwa ini merupakan tradisi Rusia," kata pelatih asal Belanda itu kepada Reuters, Kamis, di pusat latihan tim nasional menjelang pertandingan kualifikasi Euro 2008 pekan depan melawan Macedonia. "Jadi untuk apa yang bersedia melakukan pengecualian. Saya dapat berjanji pada anda bahwa bila kami lolos, saya akan minum." Tetapi, Rusia telah melakukan awal yang lambat di pertandingan kualifikasi. Rusia berada di urutan kelima di Grup E di belakang Inggris, Israel, Kroasia, dan Macedonia dengan lima poin dari tiga pertandingan, setelah ditahan imbang oleh Kroasia dan Israel di dua pertandingan pertama di kandang sendiri. Meskipun kebiasaannya sederhana, pelatih asal Belanda itu mengatakan ia merasa seperti di rumah sendiri di Rusia. "Saya merasa sangat dihargai, sangat merasa di rumah sendiri di sini," kata Hiddink, yang kebanjiran hadiah saat merayakan ulang tahunnya ke-60 hari Rabu. "Saya begitu banyak menerima tamu yang datang kepada saya dan mendo`akan akan masa depan saya yang sehat." Mantan pelatih Korea Selatan itu mengatakan ia tidak akan terpengaruh oleh mantan pelatih hoki es Rusia, Vladimir Krikunov, yang menyatakan Vodka sebagai obat stres pasca-pertandingan. "Tiga teguk vodka setelah pertandingan, itu harus," kata Krikunov. Hiddink mengatakan, "Saya akan minum, sudah tentu bukan sebotol vodka, tetapi segelas kecil." Rusia akan menghadapi Macedonia di Skopje pada 15 November. (*)

Copyright © ANTARA 2006