Yogyakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X (HB X) menilai bahwa model kampanye yang dilakukan dua calon walikota Yogyakarta semakin baik. "Kampanye yang dilakukan, baik melalui media massa maupun menggelar bakti sosial, seperti pembersihan sampah di sungai, menunjukkan kesadaran berpolitik dan berdemokrasi warga masyarakat Yogyakarta semakin tinggi dan semakin baik," kata pewaris tahta Kesultanan Yogyakarta itu, Senin. Ia mengatakan, model kampanye yang dilakukan dua calon walikota itu tidak tradisional layaknya yang selama ini dilakukan dalam kampanye, seperti pengerahan massa dan pidato di panggung. "Sekarang yang dilakukan dua kandidat itu dialog dengan guyon maton, bakti sosial atau kerja bakti di Kali Code. Itu cara yang sangat berbeda untuk menarik perhatian masyarakat," kata pemilik nama lahir Herjuno Darpito tersebut. Sultan menyambut baik ide kreatif seperti itu untuk menarik calon pemilih, dan tidak ada upaya saling membenturkan antar-pemilih, sehingga situasinya akan lebih kondusif. Saat ditanya pers mengenai dua kandidat walikota menempuh cara kampanye semacam itu lantaran calon pemilih di Yogyakarta mulai apatis terhadap politik, Sultan mengatakan, belum tentu seperti itu. Namun, ia berpendapat, yang jelas cara yang dilakukan dua kandidat tersebut berbeda dengan kampanye yang biasa ditemui selama ini, antara lain menggalang massa sebanyak-banyaknya. "Sekarang kan tidak seperti itu, tetapi pendekatannya dialog. Dialog sendiri bisa pro dan kontra juga, tidak harus pro semua, sehingga membuka peluang mendewasakan calon pemilih sendiri untuk menentukan pilihan," kata Sultan, yang sebelumnya pernah bernama Pangeran Mangkubumi. Menanggapi isu yang paling pas disampaikan para kandidat walikota Yogyakarta, Sultan mengatakan, sebetulnya faktor utamanya adalah keberpihakan kepada masyarakat, misalnya isu pendidikan, kesehatan, atau kesejahteraan. "Semua itu merupakan isu yang paling penting, karena mungkin sekarang banyak orang miskin dan banyak orang menganggur," demikian Sultan HB X. Dua pasangan calon Walikota/Wakil Walikota Yogyakarta yang akan dipilih pada 26 November 2006 adalah Heri Yudianto/Heriyadi Suyuti dari Koalisi Rakyat Jogja (KRJ) dan Widharto/Syukri Fadholi dari Koalisi Merah Putih (KMP). (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006