Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah tokoh perempuan di Tanah Air menilai aktivisi perempuan dan anak Giwo Rubianto cocok menjadi Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

"Ketua Umum Kowani terpilih pada Desember mendatang mestinya yang muda, bersemangat muda, dan mengerti soal transparansi," ujar Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabinet Pembangunan IV dan V, Sulasikin Murpratomo, di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan ketua umum juga hendaknya tidak pernah menerima apa-apa, tetapi justru memberikan apa-apa demi kemajuan perempuan.

"Giwo adalah sosok yang ideal. Ia tidak pernah terlibat politik uang. Saya paling anti politik uang," tegas dia.

Sementara itu, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada Kabinet Gotong Royong, Sri Redjeki Sumaryoto, mengatakan dirinya menaruh harapan besar pada generasi muda.

"Saya kira, yang cocok untuk memimpin Kowani ke depan adalah Giwo Rubianto," kata Sri.

Sri menilai Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) 2004-2007 itu memiliki banyak pengalaman berorganisasi, serta perjuangan terhadap pemberdayaan perempuan dan anak juga tidak perlu diragukan lagi.

Ketua Umum Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) Giwo Rubianto mengatakan dirinya mempunyai program 24 langkah membangun Kowani yang bersatu, mandiri dan bermartabat.

Visi yang disampaikannya, mewujudkan Kowani sebagai wadah pemersatu kemajuan perjuangan perempuan Indonesia yang bersatu, kreatif, profesional, berdaya saing, mandiri dan bermartabat.

Kongres Kowani ke-24 akan digelar pada 3-5 Desember 2014. Kongres itu untuk memilih Ketua
Umum Kowani. Terdapat tiga kandidat kuat yakni Dewi Motik, Giwo Rubianto, dan Chooseyana.

Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014