Jakarta (ANTARA News) - Aktor senior Deddy Mizwar kembali menghadirkan film "Naga Bonar" dalam sekuel yang berjudul "Naga Bonar Jadi 2". Deddy Mizwar kembali memerankan Naga Bonar dan kali ini akan didampingi oleh Tora Sudiro yang akan menjadi anaknya yang bernama Bonaga. "Kenapa Tora? Karena dia ikon jaman sekarang dan Bonaga memang harus jadi ikon dan Naga Bonar harus menghargai itu," kata Deddy di Jakarta, Minggu. Selain kembali memerankan Naga Bonar, Deddy Mizwar juga berperan sebagai sutradara dalam film produksi PT. Bumi Prasidi Bi-Epsi dan PT. Demi Gisela Citra Sinema yang didedikasikan kepada almarhum Asrul Sani, yang menciptakan tokoh Naga Bonar dalam film produksi tahun 1986. "Naga Bonar Jadi 2" adalah sekuel dari film sebelumnya. Kali ini diceritakan tokoh Naga Bonar menjadi orang tua tunggal dalam membesarkan anaknya yang bernama Bonaga. Bonaga yang lulusan luar negeri hidup di jaman yang berbeda dengan ayahnya. Ia mempunyai insting (naluri) bisnis strategis, berjiwa pemimpin, memiliki jiwa persahabatan dan mencintai ayahnya. Konflik muncul ketika Bonaga ingin menjual kebun kelapa sawit bapaknya di kampung halaman mereka di Sumatera Utara kepada investor Jepang untuk dijadikan resort (lokasi wisata yang umumnya menjadi tempat peristirahatan). Naga Bonar kecewa dengan keputusan tersebut karena di kebun itu terdapat kuburan tiga orang yang selalu hidup di hati Naga Bonar, yakni kuburan istrinya Kirana, emaknya dan sahabatnya Bujang. Dikemas dalam komedi satir, film yang saat ini sedang memasuki tahap pra produksi itu sarat dengan dialog antar generasi, persahabatan, cinta dan perbedaan. "Perbedaan itu menimbulkan cinta. (Film ini) menunjukkan bahwa nilai lama tidak salah, nilai baru juga belum tentu benar," kata Deddy. Aktor yang sedang naik daun Tora Sudiro juga menyambut gembira perannya dalam film sekuel dari film yang sangat populer di jamannya itu. "Kalau 'remake' gue gak berani sebenarnya, tapi kalau sekuel berani aja. Karena yang megang mas Deddy, maka gue berani aja," tutur aktor yang pernah berperan sebagai gay itu. Film itu juga didukung oleh Wulan Guritno, Lukman Sardi, Darius Sinathrya, Uli Herdinansyah dan Michael Mulyadro. (*)

Copyright © ANTARA 2006