Manajer PSMS Ahmad Rivai Lubis, Minggu, mengatakan, sesuai hasil rapat, manajemen memutuskan mengangkat Edi Syahputra sebagai pelatih kepala PSMS.
Tugas yang diberikan kepada pelatih yang paling utama adalah menyeleksi pemain untuk mendapat pemain berkualitas yang akan memperkuat PSMS.
"Mulai Senin, pelatuh langsung melakukan seleksi. Mengenai perekrutan, manajemen mempercayakan sepenuhnya kepada pelatih," katanya.
Ia mengatakan kegagalan PSMS pada kompetisi tahun lalu menjadi bahan evaluasi bagi manajemen dan pelatih, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama tahun ini.
Intinya, misi yang diusung PSMS pada tahun ini adalah lolos ke ISL, meski untuk mewujudkan harapan tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
"Untuk tembus ke ISL merupakan tugas yang berat bagi manajemen, namun kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat," katanya.
Mengingat jadwal pertandingan Divisi Utama dan pendaftaran pemain diundur, maka pelatih memiliki kesempatan untuk lebih fokus dalam seleksi pemain.
Sementara itu, pelatih PSMS Medan Edi Syahputra mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan manajemen PSMS.
"Saya tidak mau berjanji muluk-muluk, intinya dalam penyeleksian pemain harus benar-benar yang berkualitas ,sehingga tim yang terbentuk nanti benar-benar solid, handal dan tangguh," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
