Pada rapat konsultasi tersebut, para Menko (Menteri Koordinator) menyampaikan program-program Pemerintah yang menjadi masukan bagi DPR dan dicapai kesepakatan,"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto mengatakan rapat konsultasi antara DPR RI dengan Pemerintah yang dihadiri empat menteri koordinator mencapai beberapa kesepakatan.

"Pada rapat konsultasi tersebut, para Menko (Menteri Koordinator) menyampaikan program-program Pemerintah yang menjadi masukan bagi DPR dan dicapai kesepakatan," kata Setya Novanto usai
rapat konsultasi antara DPR RI dan Pemerintah di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Rapat tersebut dihadiri empat menko melputi, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menkopolhukam Tedjo Edhi Purdijatno, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, dan Menko
Kemaritiman Indroyono Soesilo. Dari DPR RI hadir pimpinan lembaga legislatif itu, pimpinan komisi-komisi dan pimpinan fraksi-fraksi.

Menurut Novanto, rapat konsultasi ini merupakan tindak lanjut dari rapat konsultasi antara pimpinan DPR RI dan Presiden Joko Widodo pada Senin (2/2).

"Pimpinan DPR RI sudah melakukan rapat konsultasi dengan Presiden, dan dilanjutkan rapat konsultasi dengan para Menko terkait dengan percepatan pembahasan RAPBN Perubahan 2015," katanya.

Dari hasil rapat konsultasi dengan para Menko ini, kata dia, selanjutkan akan diteruskan di tingkat Badan Anggaran DPR RI.

Mantan Bendahara Umum Partai Golkar ini menambahkan, batas waktu pembahasan RAPBN Perubahan 2015 sudah sangat mendesak sehingga dilakukan percepatan melalui rapat konsultasi antara DPR RI dan para
Menko.

Sementara itu, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, rapat konsultasi ini merupakan Forum Silaturrahmi antara eksekutif dan legislatif yang diharapkan dapat
berlanjut pada program lain dalam kesempatan berikutnya, sehingga program Pemerintah dan perencanaan di DPR RI dapat terintegrasi.

"Forum ini sangat baik bagi Eksekutif dan Legislatif untuk bisa bersama-sama membahas suatu persoalan, sehingga tidak ada kesalahpahaman hingga ke ruang publik," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015