Jakarta (ANTARA News) - Mantan fungsionaris PKB yang juga Ketua Gerakan Pemuda (GP) Anshor Saifullah Yusuf akan membawa para kiai NU untuk bergabung ke PPP dan menyatakan tidak mencari jabatan jika bergabung ke PPP. "Saya ini tim advance (pendahulu). Nanti akan lapor ke kiai bahwa rumah (PPP) sudah dicat dan sudah ada AC (sudah siap menerima, red)," kata Saefulah si sela pertemuan dengan fungsionaris PPP di Jakarta, Rabu. Hadir pada pertemuan yang berlangsung di salah satu ruangan di Hotel Sultan (dulu Hilton) tersebut Sekretaris Umum PPP yang juga kandidat Ketua Umum PPP Yunus Yosfiah, salah satu Ketua PPP Andi Ghalib, Bendahara Umum PPP Habil Marathi dan Adie M Massardhi (mantan Jubir Kepresidenan era Presiden Abdurrahman Wahid). Sebelumnya, Saifullah yang juga Menneg Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, juga sudah pernah bertemu dengan Ketua Umum PPP Hamzah Haz. Saifullah menyatakan serius bergabung dengan PPP dan partai berlambang Kabah tersebut sudah menyambut kedatangannya bahkan sudah menggelar "karpet merah". Ia mengatakan, pertemuan dengan Yunus adalah silaturahmi dan tidak membicarakan jabatan ataupun posisi jika Saifullah bergabung ke PPP yang dikatakan sebagai "rumah lama". "Saya tidak cari jabatan atau posisi tapi cari solusi," tegasnya. Ia mengatakan, dalam pertemuan itu PPP mengucapkan selamat datang dan terima kasih, serta menyebut bahwa PPP adalah "rumah lama" yang terawat. Ia mengatakan akibat terjadi kebuntuan di PKB, ada yang mendirikan partai baru dan ada yang tetap bergabung di PKB. Yang tidak ikut keduanya bisa menengok "rumah lama" (PPP). "Siapa tahu ada peluang untuk berteduh," katanya. Namun Saifullah tidak menjawab kapan benar-benar akan bergabung ke PPP apakah sebelum muktamar PPP pada Januari 2007 atau setelahnya. "Belum bisa dipastikan tapi PPP adalah rumah lama dan siap," katanya. Sementara itu Yunus juga mengatakan, pertemuan tidak secara khusus membicarakan jabatan. "Sebagai tamu (Saifullah) terserah kepada tuan rumah (PPP)," katanya. Yunus mengatakan, Saifullah benar-benar iklas ingin bergabung dengan PPP. "Saya terharu," katanya. Namun Yunus mengingatkan bahwa Saifullah adalah tokoh NU. Selain itu Yunus juga mendapat pesan untuk memperhatikan teman-teman dari NU. Yunus yakin suara PPP akan meningkat pada pemilu yang akan datang jika Saifullah bergabung.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006