Almaty, Kazakhstan (ANTARA News) - Satu perusahaan tambang Rusia-Kazakhstan menegaskan keinginan mereka bermaksud mendominasi pasar uranium dunia sesudah menghasilkan satu ton logam radioaktif pertama. Perusahaan Zarechnoye baru itu akan menambang 1.000 ton uranium per tahun mulai 2009 sebagai bagian dari suatu target oleh Kazakhstan, yang mengaku memiliki 20 persen cadangan uranium dunia, guna mengalahkan Australia dan Kanada untuk menjadi produsen uranium terbesar dunia. "Bukan maksud kami untuk memperkuat, dengan mitra Kazakhstan kami, posisi kami di pasar. Kami hendak mendominasi pasar," kata Sergei Kirienko, Kepala Badan Energi Atom Rusia. Target penambangan tahunan sekitar 1.000 ton itu dapat dicapai paling awal 2008, Kirienko mengatakan, demikian kantor berita Interfax-Kazakhstan. Sebuah kesepakatan antara Astana dan Moskow menyerukan penciptaan dua perusahaan uranium lain, dengan sasaran produksi total tahunan sekitar 6.000 ton. Setelah ditambang, uranium itu akan diperkaya di Rusia. Uranium, logam berat putih beracun, digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir dan untuk membuat bom atom. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006