Selama periode Oktober hingga Desember 2014, perusahaan asal Korea Selatan tersebut menjual 1,2 juta unit jam tangan pintar.
Samsung mengalahkan Pebble yang menjual 700.000 unit selama periode yang sama. Sedangkan Fitbit berada di posisi ketiga dengan 600.000 unit, sementara Sony dan Lenovo melengkapi posisi lima besar dengan penjualan 550.000 dan 500.000 unit smartwatch.
Samsung menawarkan sejumlah smartwatch yang didukung oleh sistem operasi Tizen dan Android Wear. Salah satu model dengan sistem operasi Tizen, Samsung Gear S, merupakan perangkat yang mampu beroperasi sendiri tanpa smartphone karena jam tangan pintar ini dilengkapi fitur 3G radio dan slot SIM card.
Dengan diluncurkannya Apple Watch pada 24 April mendatang, diperkirakan akan terjadi perubahan dalam daftar penjualan smartwatch di kuartal kedua, periode yang dimulai pada 1 April dan berakhir pada 30 Juni.
Apple sendiri awalnya telah memesan 3 juta unit Apple Watch yang mencakup tiga edisi arloji pintar tersebut. Strategy Analytics memperkirakan bahwa Apple akan menjual 15 juta unit smartwatch-nya selama tahun 2015, demikian seperti dilansir Phone Arena.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
