Sunderland (ANTARA News) - Sunderland memecat pelatih mereka Gus Poyet pada Senin (Selasa WIB), kurang dari 48 jam setelah mereka kalah di kandang sendiri dari tim papan bawah Liga Inggris (Premier League) Aston Villa.

Pria Uruguay itu membayar harga untuk laju hasil yang buruk, yang membuat "Si Kucing Hitam" berada di peringkat keempat dari bawah setelah pada Sabtu kalah 0-4, pertandingan keenam klub itu tanpa raihan kemenangan.

Dalam pernyataannya, Sunderland, yang unggul satu angka di atas zona degradasi, mengumumkan, "Sunderland AFC telah berpisah dengan pelatih kepala Gus Poyet pada malam ini."

Ketua Ellis Short menambahi "Saya ingin berterima kasih kepada Gus untuk usaha-usaha kerasnya."

Dengan waktu yang semakin sedikit, dan lawatan ke markas West Ham pada Sabtu, klub diperkirakan bertindak cepat untuk menunjuk penggantinya.

Berbagai laporan pada Senin malam mengatakan Dick Advocaat sedang menuju ke Wearside untuk berbincang soal itu.

Advocaat yang kini berusia 67 tahun sempat menangani timnas Belanda sebanyak dua periode dan menghabiskan empat tahun di klub Skotlandia Rangers. Ia menganggur sejak mengundurkan diri sebagai pelatih Serbia pada November.

Ia memenangi gelar-gelar liga di tiga negara sepanjang karir kepelatihannya yang panjang, memenangi gelar Belanda dengan PSV Eindhoven, Liga Rusia dengan Zenit St Petersburg, dan dua mahkota Skotlandia saat ia melatih di Ibrox.

Bagaimanapun, Eindhoven mungkin hanya akan menjadi pengganti temporer, di mana sejumlah laporan menyebutkan bahwa pelatih West Ham Sam Allardyce dan asisten pelatih Real Madrid Paul Clement, berada di daftar kandidat utama pelatih Sunderland untuk musim depan.

Poyet melatih di Stadium of Light selama 17 bulan, setelah menggantikan Paolo Di Canio.

Peruntungan mantan pelatih Brighton berusia 47 tahun itu merosot sejak ia menarik apa yang disebutnya "keajaiban" untuk menjaga Sunderland tetap berada di kompetisi strata tertinggi pada musim lalu, meraih empat kemenangan beruntun untuk dapat lolos dari ancaman degradasi.

Mengarsiteki permainan timnya terlihat menjadi begitu berat bagi mantan gelandang Chelsea dan Tottenham ini setelah pertandingan Sabtu, di mana para penggemar yang marah berseteru dengannya di dekat bangku pemain cadangan sebelum peluit panjang berbunyi.

Poyet menjadi pelatih keenam yang pergi di Liga Utama Inggris musim ini, setelah Neil Warnock (Crystal Palace), Alan Irvine (West Bromwich Albion), Alan Pardew yang meninggalkan Newcastle United untuk menggantikan Warnock di Palace, Harry Redknap (QPR) dan Paul Lambart (Aston Villa).

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015