Diharapkan, revisi tentang KUR tersebut akan memberikan kemudahan bagi usaha kecil dengan plafon kredit yang lebih besar,

Manado (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, H Azam Azman Natawijaya, menilai penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) mampu mengentaskan kemiskinan, sehingga peran perbankan sangat penting.

"KUR yang dijamin oleh pemerintah untuk pembiayaan kepada masyarakat yang membutuhkan dukungan dari penyalur agar mampu mengentaskan kemiskinan," katanya dalam kunjungan kerja, di Manado, Rabu.

Azam mengatakan pelaku usaha kecil yang menerima KUR diharapkan akan tumbuh dan bertahan di tengah kondisi pasar yang penuh persaingan.

"Hal ini dilakukan agar usaha kecil bisa mendapatkan pembiayaan dari bank lewat KUR tersebut," jelasnya.

Memang, jelas dia, diakhir tahun 2014, pembiayaan KUR memiliki non-performing loan (NPL) yang cukup tinggi, namun berangsur-angsur mulai turun, sehingga pemerintah kembali melakukan revisi lagi tentang KUR, namun tidak akan dihentikan.

"Diharapkan, revisi tentang KUR tersebut akan memberikan kemudahan bagi usaha kecil dengan plafon kredit yang lebih besar," jelasnya.

Saat ini, Kementerian Perekonomian sementara mengkaji dan melakukan evaluasi lagi soal pembiayaannya karena kredit mikro jauh di bawah rata-rata retail.

"Kalau tidak salah, kredit mikro akan dinaikkan menjadi Rp25 juta dari Rp20 juta, sedangkan retail akan turun pada kisaran Rp300 juta dari Rp500 juta," kata Azam.

Dengan demikian, KUR mikro akan bisa lebih meningkat lagi dan tanpa agunan dengan dijamin oleh Askrindo dan Jamkrindo.



Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015