Nantinya akan kami tentukan kelas peneliti mulai dari peneliti pemula, peneliti muda, peneliti madya dan peneliti utama yang berdasarkan pengalaman dan hasil riset yang telah mereka (dosen IAIN) lakukan selama ini."
Kendari (ANTARA News) - Hasil riset Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Kendari dituntut berkualitas dan aplikatif sehingga bermanfaat untuk masyarakat.

"Kami tidak ingin hasil riset para peneliti di lembaga ini hanya menjadi aksesoris Perpustakaan. Bukan pula hanya sekadar menggugurkan kewajiban," kata Kepala Pusat Penelitian dan Publikasi Ilmiah LP2M IAIN Kendari, Dr. Asliah saat pembukaan Seminar Proposal Penelitian Individu Bagi Dosen IAIN di Kendari, Jumat malam (10/4).

Institusi berupaya lebih selektif baik dari aspek administrasi maupun substansi dari obyek penelitian yang diajukan sehingga mutunya terjamin dan memenuhi harapan masyarakat, tambah Asliah.

Untuk mewujudkan riset yang berkualitas, kata dia, IAIN Kendari merancang sistem penilaian yang merujuk pada pedoman penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Sistem klasifikasi peneliti akan mempermudah menentukan kepakaran dosen dalam suatu bidang ilmu tertentu.

"Nantinya akan kami tentukan kelas peneliti mulai dari peneliti pemula, peneliti muda, peneliti madya dan peneliti utama yang berdasarkan pengalaman dan hasil riset yang telah mereka (dosen IAIN) lakukan selama ini," tambahnya.

Selain mutu, LP2M juga mengupayakan agar jurnal yang merupakan ujung tombak dari publikasi ilmiah dari hasil riset para dosen memperoleh akreditasi.

Hal tersebut dapat diwujudkan asalkan memenuhi persyaratan editorial "board" dari berbagai universitas serta melibatkan para peneliti dari eksternal IAIN Kendari.

Tahun ini, menurut dia, LP2M akan menjaring 36 proposal penelitian dosen yang akan memperoleh bantuan penelitian dari DIPA IAIN Kendari tahun 2015.

Sebanyak 47 periset akan bersaing mempertahankan proposal penelitian kepada reviewer Dr.Nur Alim, Dr. Husain Insawan dan Dr. Abdul Kadir pada seminar proposal penelitian yang dijadwalkan 10-13 April 2015.

Pewarta: Sarjono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015