Jabatan-jabatan yang ditawarkan, yakni pimpinan tinggi Madya (eselon I B) atau Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup yang telah lama kosong, serta sejumlah pejabat eselon II.
"Untuk jabatan eselon dua, ada 30 orang yang akan kita seleksi. Nantinya, ke-30 orang itu akan dijadikan stok apabila sewaktu-waktu ada jabatan yang kosong. Lelang jabatan ini tidak dipungut biaya apa pun," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Saefullah di Jakarta, Jumat.
Dia menuturkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berminat mengikuti lelang jabatan harus memenuhi sejumlah syarat, di antaranya berusia maksimal 57 tahun pada 31 Mei 2015, pendidikan paling rendah S2 jurusan Teknik Arsitektur atau Perencanaan Wilayah Kota dan memiliki pengalaman kerja di bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup minimal tiga tahun.
"Kemudian, paling rendah menduduki pangkat atau golongan Pembina Utama Muda (IV/C), sedang atau pernah menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II A), kecuali untuk Pejabat Fungsional sesuai dengan bidang kedeputian," ujar Saefullah.
Dia menuturkan proses seleksi lelang jabatan akan digelar dengan lima tahapan, yakni dimulai dari seleksi administrasi, tes kompetensi dan tes integritas rekam jejak, tes kepemimpinan dan independensi, tes kesehatan dan wawancara dengan Gubernur DKI Jakarta.
"Untuk stok pejabat eselon II nantinya langsung dipilih oleh Gubernur DKI. Seluruh pejabat eselon III diizinkan melamar dan mengikuti tes seleksi bila memenuhi persyaratan. Hasil seleksi lelang jabatan akan keluar pada 15 Juni 2015," tutur Saefullah.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan panitia seleksi lelang jabatan terdiri dari sembilan orang, yaitu empat orang dari Pemprov DKI dan lima orang dari kalangan akademis atau profesional.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
