Jakarta (ANTARA News) - Relawan PROJO (Pro Jokowi) menuduh birokrasi yang bekerjasama dengan pengusaha hitam telah menyabotase Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang selama lebih enam bulan lebih ini telah menunjukan arah dan semangat perubahan.

"Presiden Jokowi belum lama ini telah mengatakan sudah tahu ada mafia migas, ada mafia beras, dan ada mafia pupuk yang melibatkan kerjasama birokrasi dan pengusaha hitam yang selama ini telah menyengsarakan rakyat," kata Budi Arie Setiadi, Ketua Umum PROJO, dalam RAPIMNAS I PROJO pada 30-31 Mei 2015, di Depok, Minggu.

"Pemerintahan Jokowi menghadapi rongrongan dan hambatan dari dalam pemerintahannya sendiri. Sabotase birokrasi yang bekerja sama dengan pengusaha hitam adalah penghambat utama perubahan," tambah Budi.

"PROJO selaku komunitas relawan pendukung Jokowi-JK juga terus melakukan konsolidasi untuk mengawal program-program pemerintahan Jokowi dari berbagai ancaman dan hambatan, " ujar Budi.

"Kami terus bersatu, bergerak dan bekerja untuk perubahan. Berbagai kebijakan Presiden Jokowi menunjukkan semangat perubahan yang semakin nyata," tegas dia.

Indikasinya, lanjut Budi, adalah mulai dari kebijakan pembubaran Petral, percepatan pembangunan infrastruktur, pembangunan satu juta rumah hingga pemberian kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia pintar.

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015