Paris (ANTARA News) - Unggulan teratas Serena Williams menghadapi pertandingan semifinal melawan Timea Bacsinszky pada turnamen Prancis Terbuka setelah mengalahkan unggulan ke-17 asal Italia Sara Errani 6-1, 6-3 di Paris, Rabu.

Williams, yang sedang mengincar gelar ketiganya di Roland Garros dan gelar Grand Slam yang ke-20, akan menghadapi Bacsinszky setelah petenis unggulan ke-23 asal Swiss itu mengalahkan petenis bukan unggulan asal Belgia Alison Van Uytvanck 6-4, 7-5 pada perempat final.

Petenis Amerika Serikat Williams sudah kehilangan set pertama dalam setiap pertandingan dari tiga pertandingan terakhirnya di Paris. Tapi pada pertandingan kali ini, dia memulai dengan kemenangan setelah dengan cepat mencuri angka servis lawan untuk unggul 2-0 di Lapangan Philippe Chatrier.

Errani, posisi kedua di Roland Garros pada 2012 dan dikalahkan Williams pada semifinal setahun kemudian, membalas mencuri angka dari servis lawan, tapi sekali lagi dia tidak dapat menghasilkan angka dari servisnya sendiri dan teringgal 1-3.

Williams kemudian lolos dari sebuah "break point" pada game berikutnya dengan sebuah pukulan "forehand" menyilang. Dengan Errani kesulitan menghadapi kekuatan lawannya, Williams kembali mencuri angka servis sebelum menghasilkan angka dari servisnya untuk memenangi set pertama dalam waktu 27 menit.

Set kedua berjalan lebih ketat dengan angka diraih dari masing-masing servis sebelum Williams mencuri angka pada game ketujuh untuk unggul 4-3. Dia kemudian melaju untuk meraih kemenangan pada "match point" keempatnya pada game kesembilan yang berlangsung lama saat pertandingan berakhir dalam waktu satu jam lima menit.

"Dalam tiga pertandingan terakhir saya kalah pada set pertama dan hari ini saya sadar membutuhkan bermain sangat bagus karena dia sangat bagus di sini di Roland Garros, jadi ini sangat penting bagi saya," kata Williams.

Sementara itu Bacsinszky melaju ke semifinal pertamanya di turnamen Grand Slam setelah mengatasi perlawanan Van Uytvanck di Lapangan Suzanne Lenglen dalam pertandingan yang menghabiskan waktu satu tiga perempat jam.

Petenis Swiss memulai pertandingan dengan bagus, mencuri angka dari servis lawan dua kali untuk unggul 3-0. Van Uytvanck sempat membalas mencuri angka namun tidak berhasil dalam kesempatan lain, yang membuat Bacsinszky memenangi set pertama itu dengan 6-4.

Van Uytvanck, petenis peringkat 90 dunia yang tidak masuk unggulan merupakan petenis Belgia pertama yang tampil di perempat final turnamen di Roland Garros sejak Justine Henin memenangi gelar itu pada 2007.

Dia terus melakukan perlawanan dan bertukar mencuri angka yang membuat kedudukan 5-5 di set kedua. Tapi Bacsinszky mencuri angka servis lagi, dan kemudian menghasilkan angka dari servisnya sendiri untuk memenangi pertandingan itu.

"Ini benar-benar luar biasa, luar biasa. Saya sangat bangga dengan laju saya," kata Bacsinszky setelah menjadi petenis putri Swiss pertama yang mencapai semifinal di Paris sejak Martina Hingis pada 2001 dan yang pertama pada turnamen Grand Slam sejak

Patty Schnyder di Australia Terbuka pada 2004.

"Ini pertandingan yang sangat sulit. Dia berada di perempat final karena dia bermain sangat bagus, jadi saya harus bertarung gila-gilaan."

Bacsinszky, yang menumbangkan unggulan keempat Petra Kvitova pada putaran keempat, sudah kalah dalam kedua pertemuannya dengan Williams, di lapangan tanah liat di Roma pada 2010 dan pada perempat final di Indian Wells awal tahun ini.

Williams menjadi favorit kuat untuk menjadi juara, dengan semifinal lainnya akan mempertemukan unggulan ketujuh Ana Ivanovic, petenis Serbia yang juara Prancis Terbuka pada 2008, dengan petenis unggulan ke-13 asal Ceko Lucie Safarova, demikian AFP.

(Uu.I015/T004)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015