Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan membentuk tim evaluasi dan investigasi kasus keterlambatan distribusi makanan bagi Jemaah Haji Indonesia akibat keteledoran sebuah perusahaan katering Arab Saudi. "Memang telah terjadi ketidak laziman," kata Sekertaris Kabinet, Sudi Silalahi, kepada pers usai dipanggil Presiden untuk membicarakan kasus ini di Jakarta, Selasa. Sudi mengatakan, tim ini diberi wewenang untuk melakukan penelitian dan kemudian melaporkan semua hasil temuan mereka kepada Presiden. Berdasarkan laporan tim tersebut, Presiden bisa mengambil berbagai keputusan. Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan, Andi Malarangeng mengatakan, tim tersebut diberi waktu tiga minggu untuk menyusun laporan yang akan diserahkan kepada Presiden. Tim evaluasi dan investigasi ini dipimpin oleh mantan Menteri Agama, Tolchah Hasan, yang didampingi unsur MUI, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, Departemen Agama, Departemen Luar Negeri, serta tokoh masyarakat. Semetara itu, Sudi mengatakan, keputusan presiden tentang pembentukan tim investigasi ini akan dikeluarkan pada hari Rabu (3/1). "Keppres tentang pembentukan tim evaluasi akan ditandatangani besok," kata Sudi.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007