Aparat kepolisian keliling kota menggunakan mobil patroli sambil membuat bunyi-bunyian pada peluncuran kegiatan Ramadhan itu.
"Kami lihat banyak masyarakat bersuka cita menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan pawai, polisi juga harus menyambut Ramadhan dengan suka cita dengan mengkombinasikan patroli dengan tradisi lokal klotekan," kata Kapolres Temanggung, Wahyu Win Hardjanto.
Ia mengatakan selanjutnya polisi akan bergabung dengan kegiatan warga saat sahur dalam melakukan patroli.
"Tentu nanti kami bergabung dengan seluruh potensi masyarakat, misalnya remaja masjid, karang taruna, Pramuka maupun pondok pesantren. Intinya kami membantu masyarakat untuk melaksanakan sahur sekaligus kami juga mengamankan situasi lingkungan," katanya.
Wahyu mengatakan biasanya kejahatan meningkat selama bulan puasa dan menjelang Lebaran karena pada waktu itu kebutuhan ekonomi meningkat.
Polisi, ia melanjutkan, berusaha menekan angka kejahatan dengan meningkatkan upaya pencegahan lewat patroli sahur.
Ia menjelaskan patroli sahur akan dilakukan pukul 01.00-03.00 WIB karena selama Ramadhan warga biasanya masih sibuk tarawih dan tadarus pukul 19.00-22.00 WIB dan masih ada yang beraktivitas hingga pukul 23.00-24.00 WIB.
"Tetapi pukul 01.00-03.00 WIB orang biasanya istirahat untuk persiapan sahur, maka kami masuk ke situ bersama masyarakat untuk patroli sambil mencari amal ibadah," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
