Rio De Janeiro (ANTARA News) - Sedikitnya 27 orang tewas tertimbun tanah longsor dan lebih dari 11.000 orang kehilangan tempat tinggal menyusul hujan lebat pekan ini di Brazil tenggara, sementara korban jiwa diperkirakan bertambah sementara pencarian mayat masih berlangsung, kata petugas Pertahanan Sipil, Jumat. Kebanyakan korban tewas di negara bagian Rio de Janeiro ketika banyak gubuk yang dibangun tanpa izin di lereng terjal pegunungan di sekitar kota kecil di wilayah tersebut tersapu tanah longsor. "Jumlah korban dapat bertambah lagi. Dinas Pertahanan Sipil masih bersiaga dan masih mencari orang yang hilang," kata Leonardo Franco dari dinas Pertahanan Sipil. Marcos Sanches dari "National Space Research Climate Studies Center" mengatakan dalam lima hari pertama bulan Januari, pegunungan Mantiqueira di dekat Rio de Janeiro diguyur separuh dari jumlah rata-rata curah hujan bulanan, dan hujan tampaknya masih turun pada akhir pekan ini. Musim hujan, kalau berlanjut, dikhawatirkan dapat menghalangi pelancong ke Karnaval tahunan di Rio de Janeiro pada Februari tapi pemesanan kamar wisatawan belum terpengaruh oleh hujan. Tanah longsor menewaskan 16 orang Brazil di Petropolis, tempat pelancongan bersejarah di dekat Rio de Janeiro, pada Januari 2003. Desember 2001, 52 orang tewas akibat tanah longsor di negara bagian Rio de Janeiro, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007