Pembangunan lantai pertama di terminal tersebut saat ini telah selesai 80 persen,"
Solo, 15/7 (Antara) - Pembangunan Terminal Bus Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, dengan anggaran Rp135 miliar yang dimulai pada 2009 harus selesai sesuai target, yakni pada 2015, kata Anggota Komisi IV DPR RI Aria Bima.

"Pembangunan lantai pertama di terminal tersebut saat ini telah selesai 80 persen," katanya di sela peninjauan pelayanan mudik Lebaran 2015 di terminal tersebut di Solo, Rabu.

Ia mengatakan mulai 2016, pengelolaan Terminal Bus Tirtonadi Solo diambil alih oleh pemerintah pusat.

Hingga saat ini, katanya, masih dibicarakan terkait dengan keikutsertaan pemerintah kota setempat dalam pengelolaan terminal tersebut.

Dia mengatakan keputusan tentang bagi hasil pendapatan antara pemerintah pusat dengan daerah, harus sudah diambil sebelum serah terima pengelolaan terminal tersebut.

Aria Bima mengatakan terminal tersebut nantinya tidak hanya untuk area naik dan turun penumpang bus, tetapi juga pusat perbelanjaan.

Hal tersebut, katanya, untuk menghilangkan kesan masyarakat terhadap terminal setempat selama ini yang angker, seram, dan rawan tindak kejahatan.

"Ya untuk lantai dua nanti digunakan sebagai pusat perbelanjaan, pusat grosir Pasar Klewer 2. Untuk pembangunan lantai dua belum ditentukan apakah akan menggunakan anggaran dari pusat ataukah bisa kerja sama dengan pihak swasta," katanya.

Ia mengatakan anggaran dari pemerintah pusat tidak hanya dialokasikan untuk pembangunan Terminal Tirtonadi Solo, tetapi juga terminal bus di daerah lain.

Saat meninjau Terminal Tirtonadi Solo, Aria Bima juga menyoroti penggunaan beberapa lokasi di terminal itu yang masih sebagai tempat berjualan

Kepala UPTD Terminal Bus Tirtonadi Solo Eko Agus Susanto, mengatakan terjadinya penurunan jumlah bus tiba pada H-3 Lebaran 2015 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, di tempat tersebut.

Pada H-3 Lebaran 2015, jumlah bus, baik yang masuk terminal setempat tercatat 2.468 armada dengan jumlah penumpang 43.650 orang, sedangkan bus yang berangkat tercatat 1.871 armada dengan jumlah penumpang 21.967 orang.

Pada H-3 Lebaran 2014, jumlah bus yang masuk tercatat 2.869 armada dengan jumlah penumpang 42.104 orang, sedangkan bus yang berangkat tercatat 2.188 armada dengan jumlah penumpang 32.937 orang.

Pewarta: Joko Widodo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015