Surabaya (ANTARA News) - Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo kembali beroperasi mulai pukul 09.00 WIB, Jumat, setelah sempat ditutup selama hampir 20 jam akibat debu erupsi Gunung Raung.

"Bandara Juanda dibuka dan mulai normal pukul 09.00 WIB," ujar Humas PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Liza Anindya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.

Bandara Juanda sempat ditutup pada Kamis (16/7) pukul 13.30 WIB hingga pukul 20.30 WIB, namun diperpanjang hingga keesokan harinya pukul 06.00 WIB.

Pergerakan debu yang mengarah dari Gunung Raung ke barat masih menutup udara di atas Surabaya dan sekitarnya, sehingga Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali merekomendasikan penutupan bandara hingga Jumat siang pukul 12.00 WIB.

"Tapi kami menerima rekomendasi baru, pukul 09.00 WIB sudah bisa dilintasi dan debu sudah mulai bergerak. Karena penerbangan aman maka sudah mulai beraktifitas lagi," katanya.

Kendati demikian, pihaknya akan kembali menutup bandara dan aktifitas penerbangan jika debu bergerak lagi serta mengganggu lalu lintas udara.

"Sifatnya kondisional dan tidak menutup kemungkinan jika debu kembali bergerak dan mempengaruhi penerbangan," katanya.

Sejak dibuka tadi, aktifitas penerbangan komersial pertama adalah mendaratnya maskapai Lion Air dari Banjarmasin pada pukul 09.53 WIB.

Sedangkan, pemberangkatan pertama dari Bandara Juanda sejak ditutup yakni Lion Air jurusan Surabaya ke Balikpapan pada pukul 11.03 WIB.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015