Semarang (ANTARA News) - Masyarakat antusias menaiki kapal gratis Dobonsolo khususnya mereka yang sebelumnya mudik dari Jakarta menggunakan sepeda motor.

Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, puluhan masyarakat sejak Kamis pagi terlihat mulai menaiki kapal yang memiliki kapasitas 2.000 penumpang tersebut.

Sebelum para pengemudi memasuki kawasan dalam pelabuhan, terlebih dahulu para calon penumpang tersebut didata untuk mencocokkan sepeda motor dan nama pemilik sehingga saat diturunkan dari kapal, para penumpang lebih mudah mencari kendaraan mereka.

Untuk memasukkan sepeda motor menuju dalam kapal pun dilakukan oleh para petugas pelabuhan sehingga para pengemudi dapat langsung masuk ke kapal.

Menurut salah seorang penumpang Hudi Kiswanto, fasilitas yang tersedia di dalam kapal cukup baik. Untuk tempat yang disediakan juga bersih.

"Untuk penumpang yang membawa anak kecil atau masih bayi bisa memperoleh tempat tidur, jadi dari sisi keamanan dan kenyamanan untuk bayi saya cukup terjamin," katanya.

Fasilitas lain yang disediakan adalah para penumpang kapal memperoleh fasilitas makan sebanyak dua kali dan dapat memperoleh air dingin dan panas tanpa dibatasi. Selain itu, untuk jumlah barang yang dapat dibawa juga tidak dibatasi selama tidak mengganggu pengemudi saat berkendara di jalan raya.

Hudi yang sebelumnya mudik ke Purwodadi tersebut berharap agar kapal gratis dengan fasilitas yang baik dapat terus diadakan di setiap tahun.

"Ini merupakan tahun kedua saya memanfaatkan kapal gratis, jika tahun sebelumnya saya naik saat mudik dan balik, untuk tahun ini saya hanya naik saat balik karena mudik kemarin saya memanfaatkan fasilitas gratis dari Honda," katanya.

Sementara itu, sesuai rencana pada hari ini akan ada lima kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju ke sejumlah daerah di Indonesia.

Pada pagi pukul 08.00 WIB ada KM Binaiya menuju Kumai, selanjutnya KM Dharma Kencana 3 menuju Pontianak pada pukul 14.00 WIB, Dobonsolo berangkat menuju Jakarta pada pukul 16.00 WIB, Dharma Ferry menuju Ketapang dan Leuser menuju Sampit masing-masing pada pukul 20.00 WIB dan 23.00 WIB.

Pewarta: Aris Wasita Widiastuti
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015