"Apa yang disampaikan Presiden adalah harapan yang harus dilakukan bergotong royong, bersinergi, bersatu padu bagaimana kita bisa menjalani semua masalah yang ada pada bangsa ini dengan optimis dalam menyambut HUT RI," kata Puan Maharani setelah pidato kenegaraan Presiden di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat.
Ia berharap, isi pidato Jokowi bukan hanya imbauan melainkan keharusan untuk dilakukan bersama dalam satu gerakan nasional.
Puan juga berharap Indonesia mampu menyelesaikan semua persoalan dengan jalan yang terbaik apa pun faktor eksternal terjadi.
"Jadi saya berharap ke depan dengan apa pun yang terjadi, kalau dilakukan bersama bisa baik," katanya.
Soal hubungan antar lembaga negara, Puan mengatakan semua lembaga negara itu harus bersatu padu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Tidak ada ego sendiri-sendiri tapi bagaimana menyelesaikan masalah dengan kesepakatan musyawarah dan mufakat dengan asas gotong royongnya, jangan kemudian itu menjadi suatu hal yang sensasional," katanya.
Pasca-reshuffle, Puan mengaku sudah berkoordinasi dengan tiga Menteri Koordinator baru dalam Kabinet Kerja dan menyatakan semua Menko sepakat untuk selalu berkoordinasi agar program-program bisa bersinergi dengan baik.
"Kita akan fokus pada masalah ekonomi dulu, situasi global tidak begitu baik. Bagaimana menguatkan situasi ini dengan pengaruh global yang ada dan tentu saja bagaimana rakyat tidak merasakan dampaknya dengan dramatis lalu bagaimana pemerintah harus siap dengan masalah ekonomi ini, rakyat dengan masalah pendidikan, kesejahteraan itu tidak terkena imbasnya," katanya.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
