"Kegiatan operasional haji akan dimulai besok, 21 Agustus 2015, kami telah melakukan persiapan dan koordinasi baik internal maupun dengan berbagai pihak terkait agar pelaksanaan penerbangan haji ini dapat terlaksana dengan baik," kata Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Arif menyebutkan tujuh embarkasi tersebut, di antaranya Makassar, Jakarta, Solo, Padang, Lombok, Medan dan Balikpapan (menuju Madinah).
Dia menambahkan bahwa penerbangan kloter pertama dari dua embarkasi lainnya, yaitu embarkasi Banjarmasin akan dimulai pada 7 September, dan embarkasi Banda Aceh 9 September (menuju Jeddah).
"Pelaksanaan fase pertama (Keberangkatan) penerbangan haji tahun 2015/1436H ini dimulai pada 21 Agustus hingga 17 September 2015," katanya.
Fase kedua (pemulangan) akan dilaksanakan pada 28 September hingga 25 Oktober 2015.
Pada tahun 2015 ini, Arif mengatakan, penerbangan langsung ke Madinah dan ke Jeddah dilayani dari seluruh embarkasi haji yang berjumlah sembilan embarkasi, antara lainnya adalah embarkasi Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok.
Dia menyebutkan jumlah jemaah calon haji tahun ini lebih banyak dibandingkan jumlah jemaah tahun lalu (2014/ 1435H) sebanyak 83.144 jemaah.
Dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2015/1436H ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 11 pesawat yang terdiri dari 6 pesawat A33-300 (kapasitas 360 seat), empat pesawat B-747 (kapasitas 455 seat) dan 1 B-777 (kapasitas 393 seat).
Pesawat-pesawat tersebut rata-rata berusia muda dan di antaranya diproduksi pada 2015.
"Proses tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional," katanya.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
