Lhokseumawe (ANTARA News) - Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, kembali dilanda banjir, akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

Akibat curah hujan yang tinggi tersebut, sebanyak Enam desa disepanjang aliran Sungai Krueng Pasee di genangi air setinggi 1 Meter. Diantara Enam desa tersebut antara lain, Desa Darussalam, Alue Awe, Rayeuk Jawa, Leubok Kliet, Dayah Supeng dan Gampong Peudari.

Kabag Humas Pemkab Aceh Utara Amir Hamzah, di Lhokseumawe Jumat mengatakan, bahwa kondisi ketinggian air sampai magrib , di semua desa tersebut, masih bertahan Satu Meter. Namun hingga saat ini, sebagian besar banjir didesa tersebut, mulai berangsur-angsur surut.

Sedangkan dua Desa yang hingga saat ini ketinggian airnya yang masih mencapai satu meter adalah Desa Darussalam dan Desa Alue Awe.

Terkait kondisi tersebut, ungkap Amir lagi, pihak Pemkab Aceh Utara, terus memonitor keadaan bersama camat setempat terhadap kondisi terkini di semua daerah aliran sungai yang ada di Aceh Utara.

Sementara itu, untuk mengantisipasi keadaan tersebut, Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, telah menurunkan bantuan evakuasi berupa boat karet, untuk membantu warga yang terjebak oleh banjir.

Sementara itu, lanjut Amir, berdasarkan lapran dari kecamatan lainnya di wilayah Aceh Utara, Kecamatan Kuta Makmur juga mengalami banjir, akan tetapi pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak kecamatan setempat tentang kondisi terkini akibat banjir tersebut secara detil.

"Kita tetap meminta kepada para camat, terutama yang berada di daerah aliran sungai, supaya terus memonitor kondisi terkini diwilayah masing-masing tentang tingginya curah hujan. Karena tidak tertutup kemungkinan, air kiriman akan meluap dan mengenangi perkampungan penduduk," ungkap Amir.

Pewarta: Mukhlis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015