Tersangka tersebut diidentifikasi sebagai Shiba Ahmed, seorang warga Pakistan yang tinggal di kawasan mewah Komunitas Perumahan Pertahanan di Karachi yang merupakan kota terbesar Pakistan dan juga kota komersial.
"Kami telah menangkap tersangka dari daerah mewah (di Karachi), yang terlibat dalam jaringan Al-Qaida Asia Selatan," kata Kepala Polisi Anti-teror Naveed Khawja mengatakan dalam sebuah konferensi pers, seperti dilaporkan AFP.
Ia menambahkan Ahmed telah membiayai para milisi "dalam skala besar".
Ahmed memiliki bisnis kimia di Pakistan dan Iran yang menjadi sumber utama pendapatan dan pembiayaan teror tersebut, menurut polisi.
"Pengiriman uang datang dari luar negeri akan digunakan dalam membantu mendanai para teroris," kata Khawja.
Polisi memperoleh informasi tentang Ahmed dari tersangka utama dalam serangan di Distrik Safoora Goth di Karachi di mana 45 jemaah Syiah, termasuk para wanita tewas ketika kelompok bersenjata menyerbu bus mereka pada Mei lalu.
"Shiba Ahmed tidak hanya membiayai aksi teroris tetapi memotivasi dan mencuci otak tersangka utama dari tragedi Safoora Goth tersebut," kata Khawja.
Tahun lalu, Pakistan melancarkan tindakan keras dalam skala besar terhadap para milisi setelah lebih dari satu dasa warsa dilanda dengan serangan bom dan senjata oleh milisi di dalam negerinya tersebut.
Sebuah serangan militer terhadap tempat persembunyian Taliban dan Al-Qaida di barat laut telah disertai dengan apa yang pemerintah sebut sebagai operasi "yang dipimpin intelijen" di kota-kota di seluruh Pakistan.
(Uu.B020)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
