Meskipun suasana di Kota Lhokseumawe, diselimuti hujan sejak Maghrib, namun prosesi pawai takbiran yang dilepas oleh Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, tetap berjalan sebagaimana tahun-tahun lalu, yang diikuti oleh masyarakat.
Pelepasan pawai takbiran yang ditandai dengan pemukulan bedug tersebut dilakukan di Jalan Merdeka, tepatnya di depan Lapangan Hira Lhokseumawe, yang juga dihadiri oleh Muspida Plus Kota Lhokseumawe.
Karena suasana hujan, pawai takbiran Idul Adha 1436 H tersebut, umumnya dilakukan dengan menggunakan mobil. Sedangkan masyarakat yang mengunakan sepeda motor seperti tahun-tahun lalu, hampir dipastikan tidak ada karena suasana hujan.
Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, dalam kata sambutannya mengatakan, bahwa mengingat momen Idul Adha, sangat mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe untuk terus memperkuat tali ukhuwah Islamiyah dan membersihkan hati dari sifat iri, dengki dan juga kemunafikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam momen Idul Adha itu juga, Wali Kota Lhokseumawe juga sangat mengharapkan, dapat menjadikan insan-insan yang rela berkurban. Karena inti dari pelaksanaan ibadah qurban adalah ikhlas dalam melaksanakannya. Karena pelaksanaan ibadah kurban bukan hanya menyembelih hewa kurban, akan tetapi dapat mengambil hikmah tanpa rasa riyak dan takabbur.
Melalui momen ini juga kami atas nama Pemko Lhokseumawe mengajak masyarakat yang diberi kelebihan rezeki untuk dapat menyumbangkan rezekinya kepada saudara-saudara kita yang masih tergolong kaum dhuafa, ajak Suaidi Yahya.
Sedangkan pelaksanaan rute pawai takbiran tersebut, dilepas di lapangan Hira Lhokseumawe, mengitari pusat Kota Lhokseumawe dan kembali lagi ke jalan Merdeka.
Pewarta: Mukhlis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
