New York (ANTARA News) - Wall Street ditutup turun pada Rabu (Kamis pagi WIB), dengan ekuitas terkait minyak bumi khususnya melemah menyusul laporan yang menunjukkan aktivitas pabrik Tiongkok berada di tingkat paling rendah dalam lebih dari enam tahun.

Dow Jones Industrial Average turun 50,58 poin (0,31 persen) menjadi berakhir di 16.279,89.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 3,98 poin (0,20 persen) menjadi ditutup pada 1.938,76, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun tipis 3,98 poin (0,08 persen) menjadi 4.752,74.

Sebuah data awal indeks pembelian manajer kegiatan manufaktur Tiongkok untuk September turun menjadi 47,0 dari 47,5 pada Agustus, angka terendah sejak Maret 2009.

Saham-saham terkait minyak bumi anjlok karena harga minyak turun, sebagian akibat data manufaktur Tiongkok yang lemah. Anggota Dow Chevron turun 1,5 persen, Apache turun 3,5 persen dan perusahaan pengeboran Transocean jatuh 5,7 persen.

Anggota Dow Boeing turun 1,7 persen, meskipun mengumumkan rekor pesanan oleh kelompok perusahaan Tiongkok untuk pembelian 300 pesawat senilai 38 miliar dolar AS. Pengumuman bertepatan dengan kunjungan Presiden Xi Jinping ke pabrik Boeing di dekat Seattle.

Perusahaan-perusahaan Tiongkok yang tercatat di AS jatuh, termasuk raksasa Internet Alibaba turun 3,1 persen, perusahaan pencarian internet Baidu turun 2,8 persen) dan pengecer daring JD.com jatuh 4,5 persen.

Facebook naik 1,1 persen di tengah berita bahwa platform Instagram berbagi fotonya melampaui 400 juta pengguna.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,15 persen dari 2,14 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,95 persen dari 2,94 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah, demikian AFP.

(Uu.A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015